Siapkan Langkah Hukum
Harda menyebut akan membawa permasalahan transmigran Sleman di Konawe Selatan ke ranah hukum. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan kajian lebih mendalam terkait temuan tersebut.
Tak sendirian, Pemkab Sleman bahkan bakal melibatkan Polresta Sleman untuk menelaah persoalan yang menimpa transmigran asal Bumi Sembada itu.
Pihaknya berencana untuk kembali melakukan kunjungan kedua pada awal Juli 2025 mendatang.
"Mau ke sana lagi awal bulan Juli. Kajiannya melibatkan akademisi dan pak Kapolresta. Iya lah [langkah hukum] kudu rampung [harus selesai]. Saya sudah melangkah kaki harus selesai. Kudu ngrampungi ini sudah 14 tahun lho," tegasnya.
Adanya keterlibatan Kapolresta Sleman, lanjutnya, berperan dalam mencari jalan tengah. Khususnya melihat akar permasalahan yang dialami para transmigran.
Termasuk adanya dugaan tekanan dari oknum aparat hukum setempat.
Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo mengaku siap memberikan pendampingan terkait permasalah transmigran di Konawe Selatan itu.
Saat ini, jajarannya tengah menelusuri akar permasalahan yang dialami para warga transmigrasi.
Baca Juga: Polemik Lahan Transmigran di Konawe Selatan Terancam Digusur, Pemkab Sleman Turun Tangan
Termasuk dugaan adanya intervensi oknum aparat penegak hukum setempat.
"Nanti kita maping permasalahannya apa, kalau ada unsur pidana nanti di sana [Polres Konawe Selatan] yang akan menangani. Apakah ada unsur penipuan dan penggelapan belum tahu, masih kita pelajari," ujar Edy.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa