"Jadi melalui potret tokoh-tokoh ini, kita berharap karya-karya mereka bisa tersampaikan, pengalaman mereka waktu menjalani hidup dalam mencari karya-karya sainteknya bisa hidup kembali dengan pameran ini," ungkap Yudi.
Seniman yang terlibat dalam proyek ini, Paul Hendro, membagikan interpretasinya dari sisi seni. Ia melihat kehadiran para ilmuwan yang dilukis sebagai cahaya dalam kegelapan, sebuah metafora yang berakar dari sejarah perkembangan sains sejak abad ke-17.
"Kalau dari sisi seni, saya bicara tentang kedatangan mereka seperti sinar cahaya, kan dimulai dari abad 17. Sehingga kedatangan mereka seperti cahaya, dari gelap ada cahaya putih itu," ucap Paul.
Menurut Paul, melukis ilmuwan memiliki tantangan tersendiri karena ia harus menangkap makna tersirat dari ketokohan dan pemikiran saintifik para subjek.
"Dari sisi art sendiri ini ada kesulitan sendiri buat seniman, ada makna tersirat cahaya yang terang dari para saintis," sambungnya.
Bagi masyarakat yang tertarik menikmati karya seni rupa ini bisa langsung berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg dari 24-29 Juni 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya