Feni menambahkan, dalam peristiwa pelemparan tersebut, pihaknya tidak menemukan batu di dalam gerbong. Saat kaca pecah karena lemparan dari luar yang mencederai penumpang, hanya serpihan kaca yang ditemukan.
Saat ini gerbong yang terdampak telah dinonaktifkan sementara untuk proses perawatan. Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, KAI melakukan berbagai upaya strategis. Di antaranya peningkatan patroli di jalur rawan oleh tim pengamanan internal.
Selain itu koordinasi intensif dengan kepolisian untuk pemantauan wilayah sekitar rel. KAI juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar jalur rel serta penambahan kamera CCTV di titik-titik yang telah dipetakan sebagai kawasan rawan.
"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di jalur kereta api, apalagi pelemparan. Ini bukan hanya membahayakan orang lain, tapi juga melanggar hukum," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?