Ia mendorong penggunaan e-katalog sebagai solusi praktis yang bisa menciptakan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengadaan seragam sekolah.
"Saat ini belum ada sistem yang mengatur pengadaan seragam di sekolah secara standar. Padahal kalau memakai e-katalog, prosesnya akan terbuka, bisa diawasi, dan tidak ada markup harga," ujar dia.
Dwi berharap adanya koordinasi lintas lembaga dalam menyelesaikan persoalan klasik ini.
Meski MAN berada di bawah naungan Kemenag, Disdikpora DIY dinilai tetap perlu mengambil peran dalam menginisiasi kebijakan teknis lintas sektoral yang mengatur pengadaan seragam secara umum di seluruh satuan pendidikan.
Apalagi isu pungutan seragam yang muncul setiap tahun ajaran baru memang menjadi salah satu persoalan klasik dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Selain memunculkan beban tambahan bagi wali murid, praktik ini juga kerap menimbulkan kecurigaan soal transparansi dan akuntabilitas keuangan di sekolah.
"Disdikpora bisa menetapkan standar teknis atau mendorong peraturan daerah yang mengatur praktik pengadaan seragam di sekolah. Tidak boleh lagi membiarkan persoalan seperti ini terjadi terus menerus tanpa solusi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: 'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
UU Perpustakaan Terancam Tak Terlaksana? Hari Literasi Internasional DIY di Ujung Tanduk
-
Demo Memanas, TNI Dikerahkan? Pakar Hukum: Itu Salah Besar!
-
Trauma 98 Mengintai? Mahasiswa Jogja Geruduk DPRD, Soroti Keterlibatan TNI dalam Aksi Massa!
-
Terungkap! Aliansi Jogja Memanggil Sebut Aksi di Polda DIY Tak Terkendali Akibat Ini
-
Aliansi Jogja Memanggil Desak Negara Berbenah, Zainal Arifin Mochtar: Ini Momentum, Jangan Hilang