Hal ini selaras dengan banyaknya kaldera yang ditemukan di wilayah ini, seperti Kaldera Ijen, Raung, Jambangan, dan Bromo.
Sebaliknya, di Jawa Tengah dan Barat terdapat lebih sedikit kaldera, seperti Kaldera Dieng, Rawa Danau, dan Kaldera Sunda.
Berdasarkan temuan ini, tim UGM mengusulkan tiga jalur evolusi gunung api:
-Stratovolcano langsung menjadi kaldera tanpa melalui fase compound, dipicu oleh lonjakan kadar potasium.
-Stratovolcano menjadi compound volcano lalu membentuk kaldera, dengan magma yang semakin kaya potasium seiring waktu.
-Stratovolcano hanya berkembang menjadi compound dan tidak membentuk kaldera karena kadar potasium yang rendah.
Dr. Indranova menyatakan bahwa hasil studi ini memiliki dampak besar dalam pengembangan ilmu geosains serta strategi mitigasi bencana vulkanik.
Selama ini, potensi letusan besar lebih sering diprediksi berdasarkan kandungan silika atau ukuran gunung.
Namun, kini potasium bisa menjadi parameter tambahan dalam sistem peringatan dini letusan gunung api.
Baca Juga: BEM KM UGM Keluar dari BEM SI: Kami Pilih Jalan Sunyi, Berpihak ke Rakyat Bukan Kekuasaan
Melalui kerja sama antara Fakultas Geografi dan Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM, penelitian ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan data ilmiah dalam pengambilan kebijakan mitigasi bencana, khususnya di daerah rawan letusan gunung api di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
BPS Catat Angka Kemiskinan Ekstrem RI Turun Drastis, Kini Sisa 2,38 Juta Jiwa!
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Thailand: Misi Lanjutkan Dominasi
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?