Padahal, untuk menghitung stabilitas kapal, awak kapal butuh data berat kendaraan. Tetapi tidak semua pelabuhan memiliki alat timbang.
Kondisi tersebut yang kerap membuat kapal berisiko diberangkatkan walaupun memang dalam kondisi stabilitas pas-pasan.
"Begitu kena ombak, ya dia begitu miring nanti nggak bisa kembali lagi," tandasnya.
Pihaknya mendorong penambahan dermaga sebagai solusi jangka panjang agar kapal benar-benar bisa diberangkatkan dalam kondisi laik.
Insiden dapat diminimalisir lagi ketika kru kapal pun sudah dipersiapkan secara laik.
Didukung pula kondisi cuaca yang tak kalah penting. Semua faktor pendukung itu harus diperbaiki dan dipastikan laik sebelum kapal diberangkatkan.
"Kapalnya bagus, krunya bagus, cuacanya nggak laik, ya jadi nggak laik juga," tandasnya.
Terkait cuaca, dia menekankan pentingnya keterlibatan BMKG secara langsung di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.
Apalagi mengingat cuaca di Indonesia yang notabene daerah tropis sangat dinamis.
"Kami juga sudah merekomendasikan BMKG itu harus hadir di pelabuhan penyeberangan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu