Lokasi-lokasi tersebut meliputi Jalan Prof Yohanes, Urip Sumoharjo, Diponegoro, Brigjend Katamso, Mataram, Laksda Adisutjipto, KH Ahmad Dahlan, Limaran, serta Tempat Khusus Parkir (TKP) Senopati dan Ngabean.
Sosialisasi dan Adaptasi Juru Parkir
Peralihan dari sistem tunai ke digital tentu membutuhkan adaptasi, terutama bagi para juru parkir (jukir). Pemkot Yogyakarta mengaku telah berdiskusi dan melakukan sosialisasi intensif kepada komunitas jukir.
Salah satu penyesuaian utama adalah pola akuntansi dan penerimaan pendapatan. Jika sebelumnya para jukir terbiasa menerima uang harian, kini pendapatan akan diterima secara berkala, misalnya mingguan, setelah uang masuk ke kas daerah.
Meskipun ada perubahan, beberapa jukir yang terlibat dalam proyek percontohan mengaku senang karena sistem digital ini justru lebih praktis, terutama saat menghadapi pengguna jasa yang membayar dengan uang pecahan besar.
Selain menertibkan tarif, Pemkot juga mempertimbangkan opsi pengelolaan parkir dengan sistem valet untuk mengatasi masalah parkir liar di titik-titik terlarang. Konsep ini memungkinkan kendaraan dipindahkan ke lokasi parkir resmi yang telah disediakan.
"Kemudian nanti dibawa ke tempat parkir yang disarankan, kemudian nanti kita layani orang yang mau parkir di situ. Itu saya pertimbangkan," tutup Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...