Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pengampunan kepada tokoh politik tertentu dalam dugaan tindak pidana korupsi dianggap melemahkan kepercayaan masyarakat akan pemberantasan korupsi di negara ini.
"Kalau ini dilakukan atas dasar like and dislike, maka pemerintah sedang bermain-main dengan hukum. Ini bukan lagi soal rekonsiliasi, tapi preseden buruk bagi pemberantasan korupsi," tandasnya.
Karenanya fenomena pengibaran bendera bajak laut di anime One Piece, bukanlah bentuk penghinaan terhadap negara.
Gugun menyebut hal itu sebagai cara rakyat menyampaikan pesan mereka bosan diberi ceramah soal nasionalisme sementara elit justru abai terhadap makna sejatinya.
"Rakyat tidak perlu diajari nasionalisme. Justru pemerintah yang harus belajar dari rakyat tentang makna sejati cinta tanah air dengan mendengarkan, melibatkan, dan melindungi," kata dia.
Komentar Dasco Tak Beralasan
Terkait komentar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut, pengibaran bendera One Piece mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, Gugun menyebut hal itu tidak beralasan.
Dalam konteks ini, lanjut Gugun, simbol bajak laut bukan melulu tentang pemberontakan.
Namun tentang perjuangan melawan kekuasaan yang sewenang-wenang sebagaimana yang tercermin dalam karakter-karakter fiksi yang kini justru lebih dipercaya ketimbang tokoh-tokoh nyata di pemerintahan.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
Di tengah kekecewaan terhadap runtuhnya oposisi dan menyusutnya ruang kritik, bendera-bendera alternatif seperti ini menjadi medium komunikasi dalam cara lain.
Selain itu ekspresi frustrasi rakyat akan kebijakan rezim Prabowo menjadi salah satu di dalamnya.
"Ini juga sindiran tajam bila nasionalisme tidak bisa dimonopoli oleh negara," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda