SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Harda Kiswaya menanggapi fenomena pemasangan bendera serta mural One Piece yang muncul di berbagai daerah termasuk di Sleman.
Menurut Harda mural ataupun bendera One Piece itu sebagai bentuk ekspresi yang sah-sah saja dilakukan masyarakat.
"Kalau saya, itu bagian dari ekspresi. Ya monggo aja," kata Harda saat ditemui wartawan, Kamis (7/8/2025).
Meski mengaku tidak mempermasalahkan mural tersebut, Harda menilai masih ada cara lain yang lebih tepat untuk menyampaikan kritik maupun masukan kepada pemerintah.
Terutama ketika masyarakat berada di wilayah yang kental dengan budaya Jawa seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Sleman.
"Tapi kalau saya, kita utamanya, saya tinggal di Sleman, di Jogja ini. Ya ada cara yang lebih baik untuk menyampaikan pendapat kepada pemerintah. Kalau saya itu," ucapnya.
Harda bilang, ekspresi masyarakat tetap boleh dilakukan selama tidak melanggar aturan.
Pihaknya tidak serta-merta melarang bentuk ekspresi semacam itu.
"Ya boleh-boleh saja. Mengekspresikan kok," imbuhnya.
Baca Juga: Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
Lebih jauh, Harda mengajak masyarakat untuk tetap mengekspresikan gagasan dan kritiknya.
Namun tetap dengan cara-cara yang santun bahkan mencerminkan nilai budaya lokal.
"Kalau saya mengekspresikan itu monggo saja. Tapi kita orang Jogja, kalau saya, punya cara sendiri, yang menurut saya, bawa budaya-budaya Jawa, yang santun," tandasnya.
"Ya kan bisa, kita berkomunitas, sowan kemana yang sekiranya mampu untuk menjelaskan atau menindaklanjuti pemikiran-pemikiran teman-teman. Mau ke Gubernur, mau ke Bupati, mau ke Pak Kapolres, Pak Kapolda, monggo saja. Nah, budaya Jawa kita pakai. Saya kira itu akan lebih santun," tambahnya.
Soal Mural Gamping Bakal Dihapus
Diketahui sebuah mural bergambar logo bajak laut Straw Hat Pirates dari anime One Piece, lengkap dengan topi jerami dan tulang silang khas karakter utama anime tersebut, Luffy didapati di persimpangan jalan tepatnya di depan sebuah pos ronda RT 04 RW 22 Pedukuhan Temuwuh, Balecatur, Gamping, Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti
-
Sleman Optimis Tembus 8 Juta Kunjungan Wisata di 2025, Tapi Ini yang Jadi Penghalang Terbesar
-
Soal Rencana Pembatasan Gim Online, Komdigi: Kami Siap Tindak Lanjuti
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 3 Link Aktif DANA Kaget Terbaru
-
Bawa Celurit di Maguwoharjo, Dua Pemuda Diamankan Polisi: Ternyata Ini Motifnya!