SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai memperluas sasaran program imunisasi human papillomavirus (HPV).
Jika sebelumnya pemberian imunisasi HPV itu hanya menyasar anak perempuan di sekolah saja kini dilakukan sampai di luar lingkungan sekolah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unawanah mengatakan vaksinasi secara gratis ini penting untuk mencegah kanker leher rahim.
Lana menuturkan bahwa imunisasi HPV sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu di wilayah DIY hingga sekarang.
Cakupan sasaran HPV di sekolah sudah 95 persen.
"Sasaran HPV di luar sekolah baru tahun ini di DIY karena cakupan sasaran HPV di sekolah sudah bagus," ucap Lana, dikutip, Minggu (10/8/2025).
Sehingga kebijakan dari pemerintah pusat, cakupan vaksinasi itu diperluas pada anak-anak perempuan di luar sekolah.
"Artinya anak-anak yang tidak bersekolah tetap mendapat perlindungan yang sama," imbuhnya.
Disampaikan Lana, imunisasi HPV diberikan kepada anak perempuan kelas 5 di sekolah dan anak perempuan usia setara kelas 5 di luar lingkungan sekolah.
Baca Juga: Beda Versi Polisi dan RT Soal Laporan Judol Rugikan Bandar: Tak Ada Warga yang Curiga!
Termasuk anak perempuan usia 11 tahun sampai 15 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV di sekolah dan luar sekolah juga menjadi sasaran imunisasi.
Sasaran dalam hal ini yakni anak-anak perempuan setara kelas 5 di luar sekolah itu antara lain seperti mengikuti homeschooling, tinggal di panti sosial, panti asuhan dan anak difabel perempuan yang kadang tidak bersekolah.
Ribuan Sasaran Anak
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat data sasaran imunisasi HPV di Kota Yogyakarta tahun 2025 sebanyak 4.199 anak kelas 5,6 dan 9 di sekolah.
Sedangkan sasaran di luar lingkungan sekolah ada sekitar 350 anak perempuan.
Lana menuturkan untuk data sasaran anak di luar sekolah, Dinkes Kota Jogja akan berkoordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga seperti PKK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya
-
Kisah Daffa Lahap 4 Lele di Menu MBG, Titip Pesan ke Prabowo: Mau Mie Ayam!