Muhammad Ilham Baktora
Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Kristen Imanuel (UKRIM) Yogyakarta memberikan sosialisasi. (dok.Istimewa)

Penguatan Branding & Packaging Produk Herbal

Selain inovasi teknologi, tim ABDIMAS juga memperkuat branding dan kemasan produk herbal.

Desideria Cempaka Wijaya Murti, Ph.D., anggota tim, menjelaskan bahwa kemasan menarik dan identitas merek yang kuat dapat meningkatkan daya saing di pasar.

Branding dirancang untuk menampilkan ikon Desa Wisata Tamanmartani, gambar produk herbal, warna yang merepresentasikan bahan, dan informasi usaha.

Kemasan didesain ramah lingkungan, bernuansa alami, namun tetap elegan dengan informasi lengkap mulai dari manfaat, komposisi, hingga tanggal kedaluwarsa.

Strategi ini diharapkan membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Langkah Strategis untuk Kemandirian Desa

Program pengabdian ini mencakup penyiapan lokasi produksi, desain branding untuk 10 produk herbal, pembuatan dan instalasi Solar Tunnel Dryer, hingga pelatihan bagi pelaku BUMDes.

"Kolaborasi akademisi dan pelaku lokal menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi dan penguatan identitas produk lokal dapat berjalan beriringan untuk membangun kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan," ujar Victoria.

Baca Juga: Sport Tourism di Sleman Menggeliat: Ribuan Pelari Padati Sleman Temple Run 2025

Load More