- SPPG Margomulyo Seyegan melanjutkan operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur sekolah berdasarkan arahan BGN.
- Pendistribusian MBG difokuskan pada siswa dan ibu hamil, memastikan program ini berjalan hingga akhir tahun 2025.
- BGN menekankan prioritas pemberian MBG selama libur tetap untuk kelompok 3B: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
SuaraJogja.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan kembali tancap gas melaksanakan operasional selama masa libur sekolah. Hal ini sekaligus menindaklanjuti arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala SPPG Margomulyo Seyegan, Joni Prasetyo, menuturkan bahwa pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan dan menyasar siswa serta ibu hamil hingga akhir tahun 2025.
Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi lintas sektor di tingkat kewilayahan untuk berjalannya program.
Koordinasi itu bertujuan menyamakan persepsi teknis pelaksanaan distribusi MBG selama libur sekolah. Termasuk penyesuaian mekanisme pendistribusian bagi siswa dan ibu hamil sebagai kelompok prioritas.
"Berdasarkan arahan Badan Gizi Nasional, kami langsung tancap gas. Koordinasi intensif sudah dilakukan dengan kepala sekolah dan PIC penerima manfaat," kata Joni dikutip, Minggu (28/12/2025).
Menurut Joni, seluruh kesiapan operasional SPPG Margomulyo Seyegan telah dipastikan. Mulai dari ketersediaan bahan pangan, kesiapan dapur, hingga dukungan relawan.
"Meski dalam masa libur sekolah, pelayanan gizi tidak boleh terhenti. SPPG Margomulyo Seyegan siap menjalankan arahan BGN dan memastikan MBG tetap tersalurkan hingga akhir tahun," tegasnya.
SPPG Margomulyo Seyegan kini terus berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan, BUMKalma, serta pemangku kepentingan lainnya guna memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati menegaskan bahwa pemberian MBG selama libur sekolah terutama difokuskan kepada kelompok 3B, yakni ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan balita.
Baca Juga: Kelangkaan Ahli Gizi Hambat Operasional SPPG, Pemerintah Siapkan Skema Penempatan
"Yang tidak libur atau tetap diberikan MBG itu adalah kelompok 3B. Pengantarannya dilakukan seperti biasa oleh para petugas yang selama ini sudah berjalan," kata Nanik saat ditemui di Yogyakarta, Selasa, 23 Desember 2025.
BGN memahami pentingnya konsistensi perbaikan gizi siswa, namun juga menyadari bahwa anak-anak sekolah sedang memasuki masa liburan.
Karena itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menawarkan kepada sekolah penerima manfaat untuk mengajukan permintaan jika ingin tetap menerima MBG. Hidangan akan diantar sesuai permintaan sekolah, umumnya dalam bentuk makanan kering.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Siap Sasar Ibu Hamil, SPPG Margomulyo Seyegan Tancap Gas Operasi saat Libur Sekolah
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap