Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih saat memberi keterangan pada wartawan, Senin (18/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Pasar Godean bakal dilengkapi foodcourt di lantai tiga. Pengunjung pun bakal disuguhkan dengan pemandangan alam perbukitan Menoreh saat berada di sana.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih.

Menurut dia, penambahan foodcourt itu sebagai salah satu rencana jangka panjang di Pasar Godean.

Mae bilang lokasi foodcourt itu akan memanfaatkan sisi barat lantai 3 di Pasar Godean. Pemilihan area itu bukan tanpa alasan, sebab ada lanskap pemandangan perbukitan Menoreh dan Godean yang dapat dinikmati.

Namun Mae bilang penataan untuk foodcourt itu akan dilakukan setelah semua pembangunan dan pemindahan pedagang selesai dilakukan.

"Nanti setelah selesai, lantai 3 yang menghadap ke barat, setelah pedagang semua selesai, sudah tidak ada masalah, baru nanti pelan-pelan itu untuk foodcourt," kata Mae, Senin (18/8/2025).

Disampaikan Mae, secara garis besar sudah ada beberapa zona untuk penataan di Pasar Godean.

Mulai dari lantai satu digunakan untuk kelompok pakaian, lantai dua untuk makanan, dan lantai tiga digunakan untuk semacam gudang dan rencana foodcourt.

Potret Pasar Godean di Sleman yang sudah diresmikan Jokowi pada 2024 lalu. [Hiskia/Suarajogja]

Sejumlah pedagang yang kurang aktif akan ditempatkan di lantai tiga tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Pasar Godean Siap Dibuka Oktober Ini: Pedagang Bisa Kembali Jualan!

Terkait komoditas, ia menyebut ada 11 komoditas yang berada di Pasar Godean. Komunikasi antar perwakilan komoditas pun telah dilakukan sebagai sosialisasi awal.

"Jadi sekarang proses komunikasi dengan pedagang sudah selesai, kemarin kita undang perwakilan dari 11 komoditas, sudah berembug, kita tanyakan mereka ada di zonasi mana, dan lantai berapa itu sudah disepakati," ucapnya.

Mae menyatakan komitmennya membantu pedagang agar lapak mereka tidak sepi penjual.

Disperindag telah mengalokasikan anggaran promosi dan hiburan yang lain untuk menarik pengunjung.

"Jadi kemarin sudah komunikasi dengan [Dinas] Kebudayaan, nanti ada rame-rame di sana, kemudian anggaran untuk promosi, tetap ada alokasi promosi. Mudah-mudahan ramai," tandasnya.

Rencananya para pedagang sudah bisa kembali berjualan di bangunan baru itu pada pertengahan Oktober nanti.

"Oktober rencananya, setelah parkir selesai, kita adakan koordinasi untuk pemindahan [pedagang], insya allah tengah Oktober bisa [beroperasi]," ujar dia.

Load More