"Memang kami imbau, tolong waktu masaknya itu sampai dimakan itu tidak lebih dari 4 jam," tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemisahan batch atau kelompok saat pemasakan maupun distribusi makanan.
"Artinya kalau ini [MBG] nanti dibuat kayak batch atau mungkin dibuat kayak plotter 1, 2, 3 dan sebagainya, itu juga harus sesuai dengan itu, jangan dicampur. Nanti yang disebut plotter 3 itu ada campuran plotter 1 dan 2, misalnya itu jangan sampai," ungkapnya.
"Jadi sesuai dengan batchnya. Sehingga nanti diharapkan kalau terjadi keracunan pangan di masyarakat, apapun itu, itu kita bisa lacak penyebabnya dari mana," tambahnya.
Selain itu, ia menilai jumlah porsi yang ditangani satu dapur SPPG masih terlalu besar.
Apalagi satu penyedia bahkan harus melayani sekitar 3.600 porsi per hari.
"Ini sebenarnya memang usulan kami, kalau bisa, dipecah sebenarnya. Jangan terlalu banyak. Perbanyak saja dapurnya enggak apa-apa," kata dia.
Sebelumnya diberitakan ratusan siswa di empat sekolah yang berada di Mlati, Sleman diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan program MBG.
Keracunan itu terjadi di SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati, SMP Negeri 3 Mlati, dan SMP Pamungkas Mlati.
Baca Juga: PBB Sleman 2025: Kabar Baik, Tak Naik, Denda Malah Mau Dihapus!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim
-
Bupati Sleman Geram! Izin Penyedia Makanan Sekolah Dicabut Jika Terbukti Lalai dalam Kasus Keracunan
-
PBB Sleman 2025: Kabar Baik, Tak Naik, Denda Malah Mau Dihapus!
-
3 Link Aktif DANA Kaget, Buruan Diklaim Biar Enggak Kehabisan