Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:02 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi. [Dok. Antara]
Kesimpulan
  • Warga temukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Maguwoharjo, Sleman
  • Ditemukan ketika seorang warga sedang mengambil sampah
  • Mayat bayi dibawa ke RS Bhayangkara untuk penanganan lanjutan
[batas-kesimpulan]

SuaraJogja.id - Warga Maguwoharjo Sleman digegerkan dengan penemuan bayi di bawah pohon beringin.

Nahas bayi yang ditemukan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan temuan tersebut. Mayat bayi itu ditemukan di kawasan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dangau Minahorti, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok pada Kamis (28/8/2025) sekira pukul 09.30 WIB pagi tadi.

"Benar penemuan mayat bayi di bawah pohon beringin, Maguwoharjo, Depok, Sleman," kata Salamun saat dikonfirmasi, Kamis siang.

Berdasarkan keterangan saksi, penemuan berawal ketika seorang warga tengah mengambil sampah di Jalan Durian, Sambilegi Kidul RT 01/56, Maguwoharjo menggunakan mobil pikap sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun merasa muatan terlalu berat, ia berhenti di bawah pohon beringin dan membuka salah satu plastik sampah yang berada di ember hitam.

"Saksi membuka plastik kresek tersebut dan terkejut kalau di dalamnya ada mayat bayi," ungkapnya.

"Penemuan pertama itu plastik warna hitam. Kemudian di dalam plastik warna hitam itu ada bayi yang dibungkus plastik warna putih," tambahnya.

Setelah itu warga tersebut langsung menghubungi Dukuh Sambilegi dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Kronologi Keracunan Massal SMPN 3 Berbah: Makanan Terlalu Lama Disimpan jadi Biang Kerok?

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal disampaikan oleh dokter dari Puskesmas Depok 1, bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.

"Sudah meninggal kurang lebih 6 jam," imbuhnya.

Selain itu, diduga sang ibu juga telah mengandung dengan usia kehamilan sudah cukup bulan.

Hal itu ditandai dengan ukuran bayi yang memiliki panjang 47,5 cm dan ambut di kepala sudah sesuai usia.

"Saat ditemukan tali pusar belum terpotong, serta plasenta tidak utuh dengan selaput plasenta," ungkapnya.

Load More