SuaraJogja.id - Dua guru ikut terdampak pada peristiwa keracunan makanan di SMPN 3 Berbah.
Mereka bersama ratusan siswa mengalami gejala usai diduga mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengungkapkan hingga data Rabu (27/8/2025) pukul 12.50 WIB tercatat ada 135 siswa dan 2 guru yang mengalami gejala.
Jumlah itu dari total populasi yang berisiko atau yang ikut menyantap makanan tersebut sebanyak 378 siswa dan dua guru.
"Bergejala 135 siswa ditambah 2 guru. Rawat jalan di RSUD Prambanan 1 orang dan rawat jalan di Puskesmas Berbah 2 orang," ungkap Yuli, Rabu siang.
Selain itu, ada 66 orang yang telah dilakukan pengobatan di sekolah oleh Puskesmas Berbah.
Berdasarkan hasil keterangan yang dihimpun sementara ini, Yuli mengungkap menu yang dikonsumsi para siswa dan guru itu yakni ada nasi kuning hingga abon.
"Menu yang dimakan, jenis makanan nasi kuning, telur dadar potong, abon, kering tempe, timun, jeruk," kata dia.
Adapun kasus keracunan pangan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Kali ini, ratusan siswa SMPN 3 Berbah dilaporkan mengalami gejala usai diduga mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 3 Berbah Keracunan Massal Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
Meski penyebab pasti belum dapat dipastikan, Yuli menyebut kasus ini diduga berkaitan dengan makanan dari program MBG yang dikonsumsi siswa.
"Masih diduga pasca makan MBG, belum pasti penyebabnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian itu langsung ditangani tim kesehatan yang diterjunkan ke sekolah. Setidaknya sembilan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat turun langsung memberikan penanganan darurat.
"Insyaa Allaah keadaan mandali [aman terkendali] sementara ditangani oleh sembilan nakes dari puskesmas di lokasi sekolah," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
Terkini
-
Dua Guru SMPN 3 Berbah Ikut Alami Gejala Keracunan usai Diduga Santap MBG
-
Seni Bertemu Data: Pameran 'Life Behind Data' Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Indonesia di Jogja
-
Ratusan Siswa SMPN 3 Berbah Keracunan Massal Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
-
Jogja Bangun Website Terpadu: RT/RW Terlibat, Data Makro & Mikro Jadi Satu
-
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?