SuaraJogja.id - Kesimpulan
Kasus keracunan makanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Kali ini, ratusan siswa SMPN 3 Berbah dilaporkan mengalami gejala usai diduga mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, membenarkan adanya laporan insiden tersebut.
"Betul [keracunan makanan di SMPN 3 Berbah] masih investigasi dan PE [penyelidikan epidemiologi]," kata Yuli saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Disampaikan Yuli ada ratusan siswa terdampak, meski sebagian besar kondisinya sudah tertangani dengan baik. Menurut data sementara, total ada 137 siswa yang mengalami gejala keracunan.
Ia menjelaskan, kejadian itu langsung ditangani tim kesehatan yang diterjunkan ke sekolah.
Setidaknya sembilan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat turun langsung memberikan penanganan darurat.
"Insyaa Allah keadaan mandali [aman terkendali] sementara ditangani oleh sembilan nakes dari puskesmas di lokasi sekolah," ungkapnya.
Dari ratusan siswa terdampak itu, dua di antaranya sempat dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan tambahan.
Baca Juga: Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
Namun, ia memastikan tidak ada siswa yang sampai dirawat di rumah sakit.
"Yang terdampak 137 siswa, dirujuk ke puskesmas 2 siswa, kondisi bagus dan rawat jalan. Tidak ada yang dirujuk ke RS," terangnya.
Meski penyebab pasti belum dapat dipastikan, Yuli menyebut kasus ini diduga berkaitan dengan makanan dari program MBG yang dikonsumsi siswa.
"Masih diduga pasca makan MBG, belum pasti penyebabnya," ujarnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Sleman masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut untuk memastikan sumber keracunan.
Yuli memastikan timnya terus memantau kondisi para siswa dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta puskesmas setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera