SuaraJogja.id - Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono bersama Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (2/9/2025).
Dalam pertemuan selama tiga jam lebih tersebut, ketiganya membahas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) di Yogyakarta saat ini.
"Saya bertemu Ngarso Dalam [Sultan] untuk mengetahui situasi kantibmas di Yogyakarta dalam keadaan kondusif. Beberapa kegiatan masyarakat saat ini sedang berlangsung, salah satunya kegiatan [unjukrasa] di simpang tiga UIN [Suka]. Aparat sudah melakukan pengamanan dalam rangka melayani sehingga tidak mengganggu harus lalu lintas dan kegiatan masyarakat" papar Kapolda.
Dalam kasus kerusuhan di depan Mapolda DIY pada Sabtu (30/8/2025 hingga Minggu (31/8/2025), Kapolda menyebut, sebanyak 60 orang diamankan. Dari jumlah itu, 59 orang pelaku yang kebanyakan merupakan pelajar sudah dikembalikan kepada orang tua.
Sedangkan satu orang anak yang dibawah umur masih diamankan karena membawa bom molotov.
Pelaku saat ini dititipkan ke Balai Pemasyarakatan (bapas) Kelas 1 Yogyakarta.
"Dari pengakuan yang diamankan, mereka pulang nonton [bola] bareng, kemudian datang [ke depan mapolda DIY] dan ikut kejaring di sana, diamankan di dalam. Kemudian beberapa yang lain juga habis kegiatan ulang tahun," jelasnya.
Kapolda menambahkan, saat kejadian kerusuhan, polisi tidak mengetahui identitas pelaku. Mereka tiba-tiba datang pada Sabtu (30/8/2025) malam di depan Mapolda DIY.
Massa melakukan aksi hingga hingga Minggu (31/8/2025) pagi. Polisi kemudian berusaha membubarkan massa yang masih bertahan di Ring Road Utara karena akan digunakan untuk aktivitas masyarakat.
Baca Juga: 'Nyala Jangan Sampai Padam!' Massa PMII DIY Gelar Aksi, Ingat Rheza Sendy Pratama
"Itu yang bisa dilakukan aparat, keamanan bagi masyarakat jogja adalah yang utama, itu yang kita lakukan. Apa yang kita lakukan sudah sesuai SOP," tandasnya.
Secara terpisah Kepala Departemen Advokasi LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary mengungkapkan pihaknya mengaku sempat kesulitan mendampingi para massa aksi yang ditahan di Polda DIY.
Tercatat 66 orang dilaporkan diamankan polisi baik dari anak-anak dan orang dewasa.
"Beberapa anak yang sudah dipulangkan mengalami luka," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Program CSR Royal Ambarrukmo untuk Desa Wisata Sidorejo
-
Beli Token Listrik Berapa Agar Cukup Sebulan? Simak Cara Hitung dan Tips Hematnya di Sini!
-
Jangan Salah Pilih! 7 Mobil Bekas Ini Terkenal Susah Dijual Lagi, Ada Incaranmu?
-
Buruan Sikat! Trik Jitu Klaim Saldo DANA Kaget Rp99 Ribu dari 4 Link Rahasia Hari Ini!
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 3 Desember 2025, Cek Jam Berangkat dari Palur hingga Purwosari