- Aksi unjukrasa di beberapa daerah membuat warga resah
- Bahkan ada warga luar kota yang sengaja mengungsi ke Jogja
- Kondisi di Jogja saat ini sudah landai
SuaraJogja.id - Aksi unjukrasa yang marak terjadi di sejumlah daerah ternyata tak melulu berdampak buruk. Okupansi hotel di Yogyakarta sejak beberapa waktu terakhir justru mengalami peningkatan.
Warga dari sejumlah daerah mengungsi di hotel-hotel Yogyakarta sejak sepekan terakhir.
Sebab kota kota seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya mengalami gejolak keamanan karena adanya perusuh pada aksi massa.
"Paling banyak tamu berasal dari jakarta, jawa barat dan jawa timur," papar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo di Yogyakarta, Rabu (3/9/2025).
Menurut Deddy, Yogyakarta dianggap lebih kondusif dibandingkan kota-kota lain.
Meski kota ini juga sempat mengalami kerusuhan di depan Mapolda DIY, keamanan di Yogyakarta dirasakan lebih terjamin.
"Mereka, ada juga yang sekarang stay di Jogja. Katanya sih, untuk mengamankan, mengamankan diri dengan keluarganya," jelasnya.
Deddy menyebut, kedatangan warga dari luar daerah ke Yogyakarta untuk mengamankan keluarganya. Kebanyakan wisatawan ke Yogyakarta sejak 1 September 2025 lalu.
"Nah dia kesininya tanggal 1 [september 2025]," jelasnya.
Baca Juga: "Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
Saat ada aksi unjuk rasa di DPRD DIY pada 1 September 2025 kemarin pun, lanjut Deddy masih banyak wisatawan yang datang ke Malioboro. Mereka malah mendapatkan pemandangan yang menyejukkan saat unjukrasa berlangsung.
Massa yang berunjukrasa di gedung wakil rakyat tersebut disambut dengan seni budaya dari bergada.
Bahkan ratusan lurah dan pamong kalurahan DIY atau Nayantaka DIY serta Jaga Warga juga ikut berjaga di kawasan Malioboro.
"Waktu itu saya tanya, dari mana, pak? Dari Jakarta. Bagus ya, Jogja ya, ada, ada, ada seni budayanya. Mereka stay karena membuktikan sendiri, bukan dari, orang lain, gitu loh. Lalu mengajak keluarganya untuk datang ke Jogja. Lebih aman, katanya seperti itu," jelasnya.
Kondisi di Yogyakarta saat ini memang dirasakan sejumlah masyarakat lebih kondusif saat ini.
Toko-toko di sepanjang Malioboro yang sempat tutup pada 1-2 September 2025 kemarin kembali buka.
Sejumlah pusat perbelanjaan seperti Mall Malioboro, Plaza Malioboro dan Ramai Mall terlihat sudah mulai buka pada Selasa (2/9/2025).
Aparat keamanan pun masih berjaga-jaga di sepanjang awasan Malioboro.
"Kami sempat tutup tanggal 1 [september 2025] kemarin, tapi kondisi jogja yang kondusif akhirnya plaza malioboro kami bukan tanggal 2 [September 2025] mulai pukul 10.00 hingga 22.00," ungkap General Manager Plaza Malioboro, Indra Gunawan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung