Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 05 September 2025 | 15:13 WIB
Wahana dinosaurus di Dome Area yang berada di Taman Pintar Yogyakarta. (Dok: Pemkot Yogyakarta).
Baca 10 detik
  • Taman Pintar hadirkan replika T-Rex baru dan zona laut.
  • Inovasi wahana dorong kebangkitan kunjungan wisatawan.
  • Target 770 ribu pengunjung, optimistis capai 2025.
[batas-kesimpulan]

SuaraJogja.id - Menghadapi dinamika kunjungan wisatawan, Taman Pintar Yogyakarta meluncurkan "senjata" baru untuk memikat kembali minat publik.

Tak tanggung-tanggung, destinasi wisata edukasi andalan Kota Gudeg ini menyiapkan kehadiran replika dinosaurus T-Rex anyar serta zona edukasi laut berkonsep imersif yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Langkah strategis ini diambil setelah pengelola mengakui adanya penurunan jumlah pengunjung sepanjang Agustus 2025.

Kini, dengan berbagai pengembangan fasilitas, Taman Pintar berambisi tidak hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga destinasi hiburan utama yang mampu mencapai target ratusan ribu pengunjung.

Salah satu daya tarik utama yang segera hadir adalah penambahan koleksi di wahana dinosaurus. Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Karmila, menuturkan bahwa Dome Area akan semakin sangar dengan kehadiran satu replika Tyrannosaurus Rex (T-Rex) baru.

"Kehadiran replika baru itu menambah jumlah replikasi T-Rex yang semula dua akan menjadi tiga," ujar Karmila, Jumat (5/9/2025).

Penambahan predator purba ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih dramatis dan mendalam bagi para pengunjung, khususnya anak-anak yang terpesona dengan dunia prasejarah.

Tak hanya berhenti di darat, Taman Pintar juga mengajak pengunjung menyelami dunia bawah laut melalui pembaruan total zona edukasi bahari.

Proyek yang berlokasi di lantai 2 Gedung Oval ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan produsen makanan beku CEDEA. Zona ini dirancang dengan konsep imersif dan akan dilengkapi teknologi terkini untuk memberikan sensasi seolah berada di dalam laut.

Baca Juga: Targetkan 4 Ribu Kunjungan Selama Libur Lebaran, Taman Pintar Kota Jogja Tambah Wahana Baru

"Saat ini masih dalam pengerjaan, targetnya akhir September sudah selesai dan bisa menambah value bagi pengunjung," kata Karmila.

Pembaruan ini menjadi jawaban atas kebutuhan wahana yang lebih modern dan interaktif, sesuai dengan selera generasi muda.

Strategi Bangkit dari Kelesuan

Manajemen Taman Pintar tak menampik bahwa jumlah kunjungan pada Agustus lalu sempat mengalami penurunan.

Menurut Karmila, faktor low season atau musim sepi kunjungan serta gelombang demonstrasi di Yogyakarta menjadi pemicunya. Kondisi tersebut bahkan sempat memaksa Taman Pintar untuk tutup operasional selama satu hari.

Namun, pesimisme itu tak berlangsung lama. Memasuki awal September, tren kunjungan mulai menunjukkan grafik yang positif. Rombongan pelajar dari berbagai sekolah menjadi motor penggerak utama kebangkitan ini.

"Mulai tanggal 3 September 2025 ini sudah ada rombongan sekolah yang masuk. Biasanya memang kunjungan rombongan sekolah, meningkat saat ini masuk pada bulan kedua setelah tahun ajaran baru," ungkapnya.

Momentum menjelang ujian tengah semester diprediksi akan terus mendongkrak angka kunjungan dari segmen sekolah.

Selain pelajar, keluarga tetap menjadi segmen pasar yang krusial. Berbagai zona khusus, seperti PAUD Barat dan Timur, zona lalu lintas, hingga aktivitas kreatif melukis gerabah dan kaos, disiapkan untuk memanjakan pengunjung usia dini.

Wahana gratis Air Menari di bagian depan juga akan diperbarui untuk menambah daya tarik.

Dengan serangkaian inovasi dan strategi ini, Karmila optimistis dapat mencapai target yang telah dicanangkan untuk tahun 2025, yakni sebanyak 770.000 pengunjung. Hingga awal September, proyeksi capaian pendapatan disebut sudah menyentuh angka sekitar 60 persen.

"Harapan kami sektor wisata, termasuk Taman Pintar dan kawasan sekitarnya seperti Malioboro serta Museum Benteng, bisa berjalan lancar karena ini sangat mendukung perekonomian Kota Yogyakarta," imbuhnya.

Load More