- Dua pelaku pelemparan molotov ditangkap
- Pelaku melakukan pelemparan karena melihat media sosial
- Satu pelaku tak ikut beraksi namun hanya membantu membuatkan bom molotov
SuaraJogja.id - Polisi mengungkap motif di balik aksi pelemparan molotov dan batu ke sejumlah pos polisi (pospol) di Yogyakarta dan Sleman.
Dua pemuda, ARS (21) alias Kopul asal Godean, Sleman, dan DSP (24) alias Yaya asal Kasihan, Bantul, ditangkap setelah aksinya viral.
Pelaku beraksi itu hanya karena terpantik setelah melihat media sosial (medsos).
"Modus operandi melempar pos polisi dengan molotov dan batu. Motif adalah ikut-ikutan karena melihat medsos pengerusakan di beberapa kantor polisi," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, Kamis (11/9/2025).
Pandia menambahkan, para pelaku tidak memiliki target khusus melainkan hanya acak saja.
"Mereka acak, apa yang dilewati itu yang dijadikan sasaran," imbuhnya.
Disampaikan Pandia, dalam aksinya pelaku berkeliling dan menyerang enam titik pos polisi hanya dalam waktu singkat.
ARS melakukan aksinya sendirian, sedang DSP hanya membantu membuat molotov.
"Ya dari semua 6 titik itu dia lintasi lebih kurang 40 menit," ucapnya.
Baca Juga: Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!
Ia menambahkan, kedua pelaku sehari-hari bekerja serabutan. Lebih lanjut, Pandia mengungkap bahwa ARS merupakan residivis.
"Dia sempat 3 kali melakukan kasus penganiayaan sebelumnya, sudah 3 kali kasus, yang ARS, residivis," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Riski Adrian merinci rute aksi tersebut.
Rangkaian serangan dimulai dari pospol Pelemgurih di Sleman sekitar pukul 05.10 WIB dengan pelemparan batu.
Kemudian berlanjut ke pospol Pingit dengan molotov pada pukul 05.20 WIB.
Selanjutnya dilanjutkan dengan di pospol Monjali pada pukul 05.25 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus