- PSIM Jogja tumbang di tangan Bornoe FC pada lanjutan pekan kelima Super League 2025/2026
- Pelatih Jean-Paul van Gastel berat mengakui kekalahan Laskar Mataram
- Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi PSIM Jogja
SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit usai dikalahkan Borneo FC pada pekan lanjutan Super League 2025/2025 yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (14/9/2025).
Meksipun bermain di kandang, Laskar Mataram harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor akhir 1-3.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel mengakui merasa berat menerima kekalahan ini.
"Tentu saja kalah adalah bagian dari permainan, tapi saya benci kalah dan khususnya cara kita kalah hari ini karena kita kalah gara-gara kita sendiri. Mereka bermain sangat baik," kata van Gastel dikutip Senin (15/9/2025).
Menurut Van Gastel, kemampuan Borneo FC yang dapat membaca strategi anak asuhnya menjadi keuntungan.
Walaupun secara permainan kedua tim cukup berimbang setidaknya hingga pada babak pertama.
"Kebobolan kita, kita terbaca oleh Borneo. Kita berlatih banyak soal penguasaan bola, bermain dari sisi, dan tiga gol yang kita kebobolan semuanya bola melalui tengah. Transisi Borneo sangat apik dengan penyelesaiannya," ungkapnya.
Tak menyia-nyiakan peluang dengan enyelesaian akhir yang efektif dalam laga kemarin, kata Van Gastel, membuat Borneo FC lebih superior.
"Saya pikir tiga kali kebobolan hari ini adalah hasil dari keputusan yang buruk dan hasil dari eksekusi yang buruk dari kami. Dan Borneo punya kualitas dan mereka mengambil keuntungan dari kesalahan yang kami buat," imbuhnya.
Baca Juga: PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk
Pelatih asal Belanda itu mengaku mengantongi banyak pelajaran dari kekalahan pertama PSIM musim ini.
"Yang kita pelajari adalah kita harus buat keputusan yang tepat dan eksekusi dari keputusan itu," tegasnya.
Van Gastel menilai skuad Pesut Etam layak bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara Super League.
Namun, ia yakin anak asuhnya dapat memberikan respons positif dan bangkit usai kekalahan ini.
"Jika anda lihat, lawan kami Arema, Persib, Borneo, mereka adalah tim yang musim kemarin mengakhiri kompetisi di peringkat atas klasemen, tapi musim ini kami ada di sana jadi saya pikir tim kami bermain sangat baik, di luar perkiraan," ujarnya.
"Ya kadang anda menang, kadang kalah, hari ini kita kalah tapi kita akan terus maju," imbuhnya.
Kekalahan ini jadi yang pertama buat PSIM setelah melakoni 5 laga di Super League.
Sedangkan Borneo FC sukses menyapu bersih 4 pertandingan yang mereka jalani dengan kemenangan.
Hasil ini membuat PSIM tetap bertahan di peringkat empat dengan perolehan 8 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Debut Kekalahan PSIM Jogja: Pelatih Akui Strategi Terbaca, Borneo FC Superior
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah
-
PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk