- Sampah plastik masih menjadi jenis sampah yang masih ditemui di pantai Bantul
- Pemkab Bantul sudah menyiapkan puluhan tempat sampah di setiap lokasi wisata
- Maka Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta dengan tegas agar wisatawan tak membuang sampah plastik di pantai
SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai di wilayah Bantul untuk tidak membuang sampah plastik, khususnya sedotan, secara sembarangan.
Menurutnya, sedotan plastik menjadi jenis sampah yang paling banyak ditemukan di kawasan objek wisata.
Karena itu, Bupati Halim mengajak seluruh pengunjung untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Imbauan ini juga disampaikan bersamaan dengan kegiatan Gerakan Kebersihan Massal dalam rangkaian World Clean Up Day 2025 yang digelar di Pantai Goa Cemara pada Sabtu kemarin.
Kegiatan tersebut melibatkan pelajar, komunitas, hingga organisasi masyarakat.
Bupati Halim menekankan agar wisatawan tidak membuang sedotan plastik di area pantai, melainkan memasukkannya ke tong sampah yang tersedia.
"Sedotan plastik ini paling lama terurai, sehingga harus kita hentikan kebiasaan membuang sembarangan," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (21/9/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa persoalan sampah di Kabupaten Bantul masih cukup serius.
Saat ini, sekitar 70 persen timbunan sampah merupakan sampah organik.
Baca Juga: Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk mengelola sampah organik secara mandiri di rumah tangga masing-masing.
Meski pemerintah daerah sudah memiliki sejumlah tempat pengelolaan sampah, jumlahnya masih belum memadai untuk menampung seluruh produksi sampah.
Karena itu, pengelolaan mandiri di tingkat keluarga menjadi langkah penting untuk mengurangi beban.
Pemkab Bantul juga terus mengajak masyarakat untuk membudayakan perilaku membuang sampah pada tempatnya demi menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari kita wujudkan Bantul yang bersih dari sampah. Dengan sampah yang terkelola baik, hidup kita akan lebih sehat, bahagia, dan sejahtera," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta