- Campak di Kota Jogja menjadi sorotan akhir-akhir ini
- Deteksi dini dilakukan terus menerus
- Vaksinasi diperkuat untuk menurunkan angka penularan
SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat deteksi dini penyakit campak setelah teridentifikasi enam kasus positif sejak Januari hingga Agustus 2025.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, menjelaskan bahwa pemantauan terhadap tren campak masih terus berjalan.
Dalam periode Januari–Agustus 2025, terdapat 166 anak yang berstatus suspek campak, dan hasil uji laboratorium menunjukkan enam di antaranya positif.
"Seluruh pasien campak tersebut kini sudah dalam kondisi sehat dan sembuh," ungkap Lana, Senin (22/9/2025).
Meski ada kasus terkonfirmasi, Lana menegaskan bahwa situasi kesehatan di Yogyakarta tetap aman dan terkendali.
Hal ini karena langkah deteksi dini dan pencegahan rutin terus dilakukan tenaga kesehatan di lapangan.
Upaya pencegahan campak juga diperkuat lewat program vaksinasi balita, baik dosis pertama maupun booster di usia 18 bulan, serta vaksinasi bagi anak-anak sekolah dasar.
Capaian vaksinasi campak di Kota Yogyakarta bahkan sudah melampaui target nasional, yaitu lebih dari 96 persen dibanding target 95 persen.
Namun, masih ada sekitar tiga persen masyarakat yang menolak anaknya divaksin.
Baca Juga: Setelah Monjali, Giliran Pos Polisi Pingit Dilempari Bom Molotov, Apa Motif Pelaku?
Untuk mengatasi hal itu, Dinkes melakukan pendekatan persuasif dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama setempat, agar masyarakat semakin yakin dengan manfaat vaksinasi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa penyakit campak lebih berbahaya dibanding COVID-19 karena tingkat penularannya jauh lebih tinggi.
Jika COVID-19 bisa menular dari satu orang ke dua atau tiga orang lainnya, maka penderita campak dapat menularkan penyakit ini hingga ke 18 orang sekaligus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Campak Mengintai: Yogyakarta Tingkatkan Deteksi Dini, Vaksinasi Jadi Kunci
-
DIY Lega, Pemangkasan Dana Keistimewaan Dibatalkan, Target Pembangunan Kembali Realistis
-
Mahasiswa Wajib Tahu, Rahasia Edit Pas Foto Skripsi Pakai Aplikasi yang Sesuai Standar Tanpa Ribet
-
Bamsoet Blak-blakan Soal Penyalahgunaan Sirene & Strobo: "Bukan untuk Gaya-gayaan"
-
Pelaku Pembobolan ATM yang Ditangkap di SPBU Bugisan Ternyata Residivis Kasus yang Sama