Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 14 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Ilustrsai bawang merah di Gunungkidul. [Suara.com]
Baca 10 detik
  • Gunungkidul menuju mandiri pangan
  • Varietas semangka dan bawang merah yang ditanam di wilayah setempat menjadi andalan
  • Pemkab terus mendorong petani di Gunungkidul naik kelas

Produksi Unggulan: Bawang Merah dan Semangka

Lurah Piyaman, Tugino, menjelaskan bahwa program Lumbung Mataraman dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukatani di lahan seluas 1,5 hektare.

Komoditas unggulan yang dihasilkan meliputi bawang merah varietas Tajuk (Thailand–Nganjuk) dan semangka jenis Inul.

Dari satu kuintal bibit bawang merah, petani mampu memanen lebih dari satu ton dengan harga jual sekitar Rp25.000 per kilogram.

Sementara itu, panen semangka dari 600 batang bibit menghasilkan lebih dari satu ton buah dengan harga jual Rp5.000 per kilogram.

Seluruh hasil pertanian dipasarkan melalui Koperasi Desa Merah Putih sebagai bentuk dukungan terhadap pemasaran produk lokal Gunungkidul.

"Kami menjalankan program ini dengan hati-hati agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat dan sejalan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan," jelas Tugino.

Load More