- Ratusan siswa menjadi korban dugaan keracunan MBG di Sleman
- Para guru justru ikut mengalami gejala keracunan
- Guru dilarikan ke puskesmas
SuaraJogja.id - Tujuh guru di SMP Negeri 2 Mlati turut merasakan gejala keracunan usai diduga menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tiga guru bahkan sempat ikut memeriksakan diri ke Puskesmas Mlati I.
"Tidak hanya satu [guru yang mengalami gejala], ada tujuh, yang ke sini [puskesmas] tiga," kata Kepala SMPN 2 Mlati, Isnan Abadi, saat ditemui wartawan, Jumat (24/10/2025).
Adapun sebelumnya puluhan siswa dari tiga sekolah sempat dilarikan ke Puskesmas Mlati 1 usai mengalami gejala keracunan usai diduga menyantap menu MBG yang sama.
Setidaknya ada sekitar 84 orang yang menjalani rawat jalan, dan satu siswa dirujuk ke Rumah Sakit Akademik UGM dalam kasus ini.
Menurut Isnan, beberapa guru yang mengalami gejala sempat datang ke Puskesmas Mlati 1 untuk berobat.
Ia menambahkan, kondisi para guru kini mulai membaik.
"[Guru ke puskesmas] berobat sambil mendampingi," ucapnya.
Isnan mengungkapkan bahwa memang ada guru yang ikut menyantap menu MBG yang tidak dimakan oleh siswa atau yang masih sisa dari jumlah keseluruhan yang dibagikan.
Baca Juga: Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
Menurutnya, hal ini dilakukan agar makanan tidak terbuang percuma.
"Kalau ada siswa yang tidak makan, ya itu, 'yok dimakan', tidak semua, misal hari ini sisa berapa ya itu [yang dimakan guru]," ucapnya.
Terkait menu MBG yang dikonsumsi pada hari sebelumnya, yang diduga menjadi penyebab keracunan, terdiri dari lauk-pauk yang umum.
"Opor ayam, tahu balado, nasi, [buah] anggur, acar," imbuhnya.
Meski ada sejumlah siswa dan guru mengalami gejala keracunan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tetap berlangsung normal.
"Sampai sekarang belum dipulangkan [yang di sekolah], yang dari puskesmas boleh pulang tapi yang tidak di puskesmas sampai [jam pelajaran] terakhir," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan