- Dua kabupaten di DIY menaikkan status siaga bencana di musim pancaroba ini
- Kulon Progo dan Gunungkidul bersiaga dengan kemungkinan dampak dari bencana alam nanti
- Relawan yang mayoritas warga dikerahkan untuk saling jaga
"Dalam situasi cuaca ekstrem, pemerintah daerah harus memastikan layanan kebencanaan dan kesehatan bisa diakses cepat oleh masyarakat terdampak. Seluruh pihak harus terkonsolidasi dengan baik," paparnya.
Eko menambahkan, pemerintah daerah maupun kabupaten/kota juga diminta memanfaatkan teknologi digital dan jaringan CCTV yang sudah terpasang di berbagai wilayah sebagai alat pemantauan kondisi lapangan secara realtime.
Pemanfaatan data visual ini, kata Eko, dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan saat terjadi bencana.
Dengan langkah antisipatif yang matang, diharapkan tidak ada korban jiwa maupun kerugian besar akibat bencana hidrometeorologi yang kerap melanda wilayah selatan Jawa ini.
"Kita bareng-bareng selamat," imbuhnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan peringatan dini terkait dengan kondisi cuaca saat ini.
Selama November 2025 kemungkinan curah hujan di wiayah ini masuk kategori sangat tinggi hingga lebihi dari 500 mm/bulan.
Kondisi tersebut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor.
Peningkatan curah hujan di akhir tahun disebabkan karena aktifnya angin baratan atau monsun Asia di bulan November 2025.
Baca Juga: Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
Selain itu juga dipengaruhi mulai aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia bagian timur. Pada Desember 2025 nanti baru kemungkinan intensitas hujan mulai menurun.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?