Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:35 WIB
Ilustrasi pembangunan di Gunungkidul. (Pixabay)
Baca 10 detik
  • Musim hujan dianggap jadi kendala saat pembangunan
  • DPRD Gunungkidul tak mau musim hujan jadi alasan pembangunan molor
  • Pengawasan ketat dilakukan di lapangan

SuaraJogja.id - Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) untuk memperketat pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur menjelang akhir tahun.

Pengawasan ini dianggap penting agar musim hujan tidak menjadi alasan keterlambatan penyelesaian pekerjaan di lapangan.

Anggota Komisi C DPRD Gunungkidul, Rian Eko Wibowo, menegaskan bahwa pengawasan intensif perlu dilakukan menjelang tutup tahun anggaran.

"Komisi C berfokus pada bidang pembangunan, sehingga kami berupaya menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Senin (27/10/2025).

Antisipasi Dampak Musim Hujan

Rian meminta pihak eksekutif untuk aktif melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksana proyek. Langkah ini diperlukan agar pekerjaan tidak mengalami kemunduran.

"Tujuannya jelas, agar proyek berjalan sesuai jadwal. Jangan sampai hujan dijadikan alasan keterlambatan,” tegasnya.

Daftar Proyek Infrastruktur yang Sedang Berjalan

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRKP Gunungkidul, Ashari Nurkalis, menyebutkan beberapa proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan pada akhir tahun 2025, di antaranya:

Baca Juga: Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru

- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp5,8 miliar, dengan target rampung November 2025.

- Rusunawa dengan anggaran Rp168 juta.

- Rehabilitasi Kantor Kapanewon Ngawen senilai Rp1,6 miliar.

- Pembangunan Pendopo Kapanewon Playen sebesar Rp607 juta.

- Pembangunan Rumah Sakit Pratama Patuk dengan anggaran Rp3,4 miliar.

Monitoring Ditingkatkan untuk Jaga Kualitas dan Ketepatan Waktu

Load More