- Kecelakaan kereta api di Prambanan masuk dalam penyelidikan Polda DIY
- Dugaan soal palang pintu yang tak tertutup menjadi salah satu pemeriksaannya
- Sementara waktu penjaga palang pintu dinonaktifkan
SuaraJogja.id - Polda DIY terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan antara Kereta Api (KA) Bangunkarta jurusan Jombang–Pasar Senen dengan satu mobil dan dua sepeda motor yang terjadi di kawasan Prambanan, Sleman, pada Selasa (4/11/2025).
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan dari saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Proses investigasi juga dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Tim kami bekerja sama dengan pihak PT KAI untuk mengungkap penyebab kejadian," ujar Ihsan dikutip Rabu (5/11/2025).
Berdasarkan keterangan awal sejumlah saksi di lokasi, kecelakaan terjadi ketika KA Bangunkarta melintas dan terdengar suara benturan keras di sekitar palang pintu perlintasan.
Tak lama kemudian, saksi menemukan mobil berwarna oranye telah tertabrak di lokasi kejadian.
"Setelah mendengar suara benturan keras, saksi langsung menuju lokasi dan melihat mobil oranye tertabrak kereta api yang sedang melintas. Lokasinya tidak jauh dari palang pintu perlintasan," jelas Ihsan.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan sementara, salah satu palang pintu di sisi utara diduga tidak tertutup saat kereta melintas.
"Saksi menyebut bahwa palang pintu bagian utara dalam kondisi terbuka," tambahnya.
Baca Juga: Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
Meski begitu, Ihsan menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan sehingga belum dapat disimpulkan apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.
Masih dalam proses pendalaman oleh penyidik," kata dia.
Nonaktifkan Penjaga Palang Pintu
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, membenarkan bahwa pemeriksaan bersama kepolisian masih berlangsung.
Ia menyampaikan, penjaga palang pintu di lokasi kejadian untuk sementara dinonaktifkan.
"Statusnya saat ini dinonaktifkan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana