Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 07 November 2025 | 16:37 WIB
Ilustrasi penganiayaan di Kota Jogja. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Aksi penganiayaan secara bersama-sama di Kota Jogja menimpa seorang mahasiswa
  • Korban dan saksi keluar untuk mencari makan
  • Penganiayaan berlanjut hingga ke warmindo yang ada di simpang empat Balai Kota Jogja

SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa berinisial IL (20) menjadi korban pengeroyokan di sebuah warung makan warmindo yang berlokasi di kawasan Umbulharjo, Yogyakarta, pada Kamis (6/11/2025) malam.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Happy Land.

Menurut informasi, korban merupakan warga Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Ia mengalami luka akibat pukulan benda tumpul saat dikeroyok oleh sekelompok orang yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB di Jalan Ipda Tut Harsono, Kemantren Umbulharjo.

Sebelum kejadian, korban bersama seorang temannya diketahui sedang berboncengan motor untuk mencari makan malam.

"Sesampainya di simpang empat Balai Kota Jogja, korban sempat menegur seseorang yang berhenti di tengah jalan. Namun, orang tersebut bersama rombongannya justru mengejar korban hingga ke depan Hotel Gaia," ungkap Iptu Gandung dikutip dari Harianjogja.com, Jumat (7/11/2025).

Setibanya di lokasi, para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban.

IL sempat mencoba menyelamatkan diri dengan berlari masuk ke dalam warmindo, tetapi tetap dikejar dan kembali dipukuli di dalam warung tersebut.

Baca Juga: Sejarah Kelam Raffles: Penjarahan Keraton Yogyakarta Ternyata Ilegal Menurut Hukum Inggris, Trah Sultan HB II Tuntut Keadilan

Mengetahui kejadian itu, polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti dan keterangan saksi.

Hingga kini pihak kepolisian masih memburu para terduga pelaku pengeroyokan tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP, mencatat identitas korban dan saksi, serta mengamankan lokasi kejadian. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan," tambah Gandung.

Load More