Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 07 November 2025 | 17:55 WIB
Ilustrasi pengeroyokan yang sebabkan mahasiswa Jogja luka serius. (Antara)
Baca 10 detik
  • Polisi memburu pelaku pengeroyokan mahasiswa di simpang empat Balai Kota Jogja
  • Sempat ada cekcok antara pelaku dan korban
  • Korban masih dirawat di RS Happy Land

SuaraJogja.id - Satreskrim Polresta Yogyakarta memburu pelaku pengeroyokan mahasiswa di Yogyakarta yang terjadi di sebuah warmindo kawasan Umbulharjo, Kamis (6/11/2025) malam.

Korban yang diketahui bernama Ilyas (20) dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal dan saat ini, korban masih dalam perawatan akibat luka serius.

Polisi turut memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk membantu proses identifikasi.

"Masih penyelidikan, iya [memburu pelaku]," ucap Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi dikutip Jumat (7/11/2025).

Gandung menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB di warmindo yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo.

"Penganiayaan dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal yang memukuli korban menggunakan benda tumpul," kata Gandung.

Korban yang merupakan mahasiswa asal Ngampilan. Ia mengalami luka serius di kepala akibat pukulan benda tumpul.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan polisi, kejadian bermula ketika korban dan saksi berboncengan sepeda motor dari kos mereka di Jalan Sawit, Semaki, menuju Jalan Ipda Tut Harsono untuk mencari makan.

Saat tiba di simpang empat Balai Kota Yogyakarta, korban melihat seorang pengendara berhenti di tengah jalan.

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Mahasiswa di Jogja: Ditegur di Lampu Merah, Berujung Kejar-kejaran ke Warmindo

Korban kemudian menegur pengendara tersebut agar menepi.

Namun, teguran itu tak ditanggapi baik dan justru membuat orang tersebut dan rombongannya marah.

Mereka kemudian mengejar korban hingga depan sebuah hotel dan langsung melakukan pemukulan.

"Korban sempat dikejar hingga depan hotel dan langsung dipukul oleh rombongan tersebut. Merasa terancam, korban lari masuk ke warmindo namun malah dikejar dan dipukuli di dalam warmindo," tandasnya.

Setelah kejadian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Happy Land untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan serangkaian langkah penanganan. Mulai dari memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

Load More