- Dua pria asal Bandung ditangkap polisi di Sleman setelah mencuri ponsel milik teman indekosnya pada Minggu, 26 Oktober 2025, dini hari.
- Pelaku utama FH (28) mengambil ponsel korban (IF) saat korban pergi menjemput temannya, lalu barang curian dijual oleh RSH (37).
- Kedua tersangka saat ini ditahan dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian karena alasan kebutuhan ekonomi pelaku utama.
SuaraJogja.id - Dua pria asal Bandung dibekuk polisi usai nekat menggasak ponsel milik seorang temannya indekosnya. Aksi itu dilakukan saat seorang pelaku numpang menginap di sebuah kos di Condongcatur, Sleman.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Agus Setyo Pambudi, menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 04.00 WIB lalu.
Korban laki-laki berinisial IF (29) yang diketahui merupakan karyawan swasta asal Wonogiri, Jawa Tengah. Disampaikan Agus, korban melapor setelah menyadari ponselnya hilang tak lama setelah rekannya bertamu.
Agus menjelaskan, pencurian itu bermula saat FH (28) datang ke kos korban pada pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika korban keluar untuk menjemput temannya di kawasan Gondokusuman, ponsel miliknya yang ditinggal di kos telah raib.
"FH datang ke kost pelapor untuk mengina, pelapor keluar menjemput temannya tapi sesampainya di kost FH sudah tidak berada di kost tersebut dan pelapor mencari handphone miliknya yang ditaruh dirak sudah tidak ada," kata Agus, dikutip, Senin (17/11/2025).
Polisi yang mendapat laporan dari korban langsung bergerak mencari pelaku FH. Tak lama polisi berhasil melakukan penangkapan di daerah Monjali, beberapa jam setelah laporan diterima.
"Pelaku mengakui perbuatannya," ucapnya.
Dalam keterangan polisi, aksi FH dilakukan murni untuk kepentingan pribadi. Agus bilang bahwa pelaku mengaku mengambil ponsel itu demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Pelaku mengambil handphone korban untuk kepentingan pelaku. Pelaku mengambil handphone milik orang lain tanpa hak dengan alasan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
Ternyata FH tidak sendiri, kata Agus, setelah membawa kabur ponsel korban, ia memberikan barang itu kepada RSH (37) yang kemudian menjualnya di kawasan Jalan Mataram, Yogyakarta.
Polisi turut menangkap yang bersangkutan sebab menjadi penadah dan menjual barang curian.
Kedua pelaku kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat