- DP3AP2KB Yogyakarta berencana memperluas Sekolah Lansia dari enam menjadi lima belas titik pada tahun 2026.
- Sekolah Lansia memiliki kurikulum berjenjang (S1, S2, S3) fokus pada kemandirian dan kesehatan lansia.
- Tujuan utama program ini adalah menjaga kemandirian dan kebahagiaan lansia, bukan peningkatan ekonomi semata.
Retnaningtyas menegaskan bahwa tujuan sekolah lansia bukan menargetkan peningkatan ekonomi. Namun memperpanjang usia harapan hidup, menjaga kemandirian, dan meningkatkan kebahagiaan.
"Kita tidak menargetkan lansia harus produktif atau menghasilkan. Tapi yang penting mereka tetap mandiri, bisa beraktivitas sendiri, tidak menjadi beban keluarga. Ada yang usianya 90an tahun masih datang ke sekolah lansia, itu sudah keren," tandasnya.
Selain kegiatan hiburan dan kesehatan, beberapa materi juga membantu lansia mencegah kepikunan melalui aktivitas kreatif seperti membuat pernak-pernik.
Jika ada lansia yang masih mampu berkarya dan menambah penghasilan, kata Retnaningtyas, hal tersebut dipandang sebagai nilai tambah tetapi bukan tujuan utama.
"Kalau mereka bisa membuat kerajinan atau menambah pemasukan itu bagus, tapi bukan target utama. Yang utama adalah mereka tetap sehat, tidak ndeprok (bed rest), dan bisa mengurus diri sendiri," tegasnya.
Retnaningtyas mengaku membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat, perguruan tinggi bahkan dunia usaha untuk terlibat pendampingan pada program sekolah lansia.
"Kami sangat terbuka kesempatan bagi masyarakat, komunitas atau pengusaha yang ingin membentuk sekolah lansia secara swadaya," tuturnya.
Ia berharap dengan adanya sekolah lansia semakin banyak lansia yang mendapatkan dukungan untuk hidup lebih sehat, mandiri, aktif, dan bahagia melalui pembelajaran yang terstruktur dan berbasis keluarga.
Baca Juga: Tentrem Lestari: Dedikasi Seorang Guru dari Pinggiran Kulon Progo yang Tak Pernah Hitung-hitungan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kota Jogja Segera Perbanyak Titik Sekolah Lansia, Dorong Kemandirian Warga Lanjut Usia
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Siapkan Berbagai Promo Spesial Sambut Tahun Baru 2026
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital