Buru Penyerang Driver Ojol di Jalanan Sleman, Polisi Manfaatkan Medsos

Tak berhenti di situ, Rudy juga memantau berbagai aktivitas yang berada di media sosial untuk memburu pelaku kejahatan jalanan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Februari 2020 | 19:25 WIB
Buru Penyerang Driver Ojol di Jalanan Sleman, Polisi Manfaatkan Medsos
Driver ojol bernama Enrico jadi korban kebrutalan klitih yang terjadi Sabtu (31/1/2020) kemarin di Jalan Kabupaten. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja]

SuaraJogja.id - Sebagai upaya mengungkap pelaku kejahatan jalanan yang menimpa salah seorang driver ojek online (ojol), Kepolisian Resor (Polres) Sleman memanfaatkan berbagi petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) dan media sosial. Selain itu, patroli yang dilaksanakan polisi dalam bentuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tak pernah putus untuk mengamankan sejumlah kawasan yang rawan.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menuturkan, hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus yang menimpa driver ojol atas nama Enrico Kristanto tersebut.

"Kami masih memburu pelaku-pelaku ini. Tahap penyelidikan dan pemeriksaan kami lakukan sembari memanfaatkan petunjuk yang ada," kata Rudy saat dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (11/2/2020).

Mantan Kasat Reskrim Polres Bantul tersebut menjelaskan, dalm upaya mengungkap kejadian yang berlokasi di Jalan Kabupaten, Kecamatan Gamping, Sleman tersebut, ada sejumlah CCTV yang dapat menjadi petunjuk.

Baca Juga:Jelang Valentine Bunga Mawar Banyak Diburu Warga

"Hasil rekaman kamera pengawas itu sedang kami dalami lebih lanjut. Berbagai petunjuk lain juga kami manfaatkan untuk menemukan pelaku," jelasnya.

Tak berhenti di situ, Rudy juga memantau berbagai aktivitas yang berada di media sosial. Pasalnya, pelaku penganiayaan, yang diketahui masih berstatus pelajar dan anak muda, tak menutup kemungkinan membagikan aktivitasnya lewat media sosial.

"Banyak metode yang kami lakukan, termasuk memantau pergerakan di media sosial," katanya.

Ia menambahkan, apa pun yang membahas soal pelaku dan kiriman status yang bersinggungan dengan kejahatan jalanan menjadi petunjuk untuk menangkap pelaku.

Rudy membeberkan bahwa korban saat ini telah kembali ke Jakarta untuk memulihkan kondisi tubuh pascaoperasi. Enrico mendapat lebih kurang 27 jahitan di bagian pipi hingga leher bagian kanan serta pundak sisi kanan.

Baca Juga:Disdik Perintahkan Perobekan Halaman Buku Pelajaran yang Sebut NU Radikal

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojol, Enrico Kristanto, harus dilarikan ke RSA UGM usai mendapat sabetan benda tajam di bagian muka, Sabtu (1/2/2020) dini hari. Saat kejadian, pria 40 tahun tersebut sedang mengantar penumpang di Jalan Kabupaten, Kecamatan Gamping, Sleman. Enrico diduga menjadi korban aksi klitih yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini