"Akhirnya ibunya bersama istrinya berangkat ke Jogja,"tambahnya.
Saat itu, sang Anak, Ades juga turut mengurusi jenazah seperti ketika memandikannya. Usai disalatkan, pihaknya menunggu keluarga dari Jember tiba, dan kubur juga belum digali. Ketika keluarga Jember sudah tiba, barulah Hafiun kembali menanyakan akan dikuburkan di mana jenazah Mas Yono.
"Dikubur di sini kata ibunya. Kalau itu anaknya, om, istrinya, Ades juga bilang iya," ceritanya.
Namun ketika akan memakamkan, justru Ades menghilang bahkanketika dicari tidak ada. Hafiun sendiri mengaku dirinya yang telah memimpin acara pemakaman. Bahkan MH Ainun Najib atau cak Nun datang ke Al Khowas. Istri keduanya dan juga ibunya tetap tinggal selama tujuh hari. Pada peringatan tujuh hari, Al Khowas sempat menyembelih sapi untuk dibagikan kepada jamaah yang turut berzikir mendoakan almarhum Yono.
Baca Juga:Pengelola Tegaskan Al Khowas Bukan Pondok Pesantren
Kontributor : Julianto