SuaraJogja.id - Ribuan mahasiswa di Yogyakarta turun ke jalan untuk memenuhi aksi yang bertajuk 'Gejayan Memanggil' di pertigaan Colombo, Senin (23/9/2019).
Berdasarkan pantauan Suarajogja.id, ribuan mahasiswa tersebut umumnya menggunakan almamater dari kampus masing-masing.
Bukan cuma itu, mereka juga berorasi sambil mengusung sejumlah papan yang bertuliskan kata-kata unik maupun tuntutan mereka saat beraksi.
Berikut tulisan-tulisan unik di papan yang diusung oleh mahasiswa Yogyakarta saat memenuhi 'panggilan' Gejayan seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga:Dosen UGM: Kami Dukung Aksi 'Gejayan' Tanpa Batas, Jamin Tak Ditunggangi!
1. DPR ra mashook
Di foto yang diunggah oleh akun jejaring sosial Twitter @ugmtoday, terlihat seorang mahasiswa yang membawa tulisan plesetan singkatan dari DPR.
DPR yang seharusnya merupakan kepanjangan Dewan Perwakilan Rakyat diplesetkan menjadi 'Dewan Perwakilan Ra Mashoook'.
2. Setan apa yang merasukimu?
Sebuah foto yang diunggah oleh akun @dinirdiana memperlihatkan tulisan yang hendak dibawa dalam aksi Gejayan Memanggil.
Baca Juga:Orator Aksi Gejayan: Rakyat Tolak RUU, Kenapa Tetap Disahkan?
Dalam papan yang ditorehkan dengan tinta spidol, tertulis, "DPR! Setan apa yang merasukimu?" Disematkan pula tagar #RipKPK.
3. Negara tidak fasilitasi rindu
Dalam foto yang diunggah @arman_dhani, terlihat seorang mahasiswa memegang papan dengan tulisan unik di aksi Gejayan Memanggil.
"Ngene ki iso nyambi sambat #GejayanMemanggil," tulis akun @arman_dhani.
Di foto itu tertulis, "Negara tidak memfasilitasi rindu, tapi mencampuri urusan saat kita bertemu."
4. Negara mengawasi rahimmu
Di akun @ugmtoday, admin mengunggah foto seorang wanita yang memperlihatkan tulisan bahwa negara mencampungi ranjang dan rahim.
"Negara mengawasi ranjangmu dan rahimmu. Lawan!" demikian tulisan yang diusung wanita dalam foto tersebut.
5. Pemimpin kayak anak-anak
Sejumlah foto diunggah oleh akun Twitter @de2ndnoel. Di salah satu foto, terlihat seorang mahasiswi mengusung papan bertuliskan kalimat menohok.
"Anak-anak jadi pemimpin saat pemimpin kayak anak-anak #tolakRKHUP #SaveForest #ChangeIsComing," demikian tulisan tersebut.