SuaraJogja.id - Apes yang dialami Muhammad Syaid, seorang warga Desa dan Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Bukannya dituruti, Muhammad Syaid malah ditinju pemotor yang ia tegur karena seenaknya memutar arah laju kendaraan.
Kejadian itu ia ceritakan di dua akun media sosial miliknya, Twitter @M_Syaid dan Facebook Muhammad Syaid, pada Sabtu (9/11/2019).
"Dicari pengendara VIXION Plat AB 6372 CG!" tulis @M_Syaid mengawali ceritanya.
Ia mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB di depan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Baca Juga:20 Menit Terbang, Pesawat Citilink Tujuan Aceh Putar Balik ke Kualanamu
Saat itu, tulis Syaid, dirinya berkendara dari arah timur menuju ke barat dengan memboncengkan kekasihnya, sementara pengendara sepeda motor Vixion lis kuning melaju dari dan menuju arah sebaliknya.
Lalu tiba-tiba pengendara sepeda motor itu memutar arah di sebuah pertigaan di timur rumah sakit. Syaid pun terkejut lantaran posisi kendaraannya dekat dengan pemotor tersebut.
"Spontan saya tegur "Mas nek puter balik ora waton (kalau putar balik enggak ngasal -red)," dan orangnya malah enggak terima sambil bilang "Ora trimo po piye (enggak terima apa gimana? -red),"" tulis Syaid.
Pemotor itu lalu meminta Syaid turun dari sepeda motor, tetapi Syaid menolak. Selain itu, Syaid mengungkapkan, pemotor tersebut sempat hendak mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya tetapi tidak jadi.
Syaid pun berlalu, tetapi dibuntuti hingga kemudian ia dipukul di depan rumah sakit, membuat hidungnya berdarah.
Baca Juga:Pemotor Tewas Ditabrak Bus TransJakarta saat Putar Balik di Jakbar
"Pelaku memukul saya (saat saya masih berkendara ) pukulan pas hidung dan mata saya. Saat itu juga saya berhenti dan tak bisa melawan karena pandangan saya blank putih dan keluar darah dari hidung. Pengendara Vixion setelah mukul langsung melarikan diri," terang Syaid.
Dirinya mengaku sudah menjalani visum, dan laporan pun telah dibuat, seperti tampak pada foto yang menyertai unggahannya.
Syaid melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul di hari terjadinya penyerangan. Namun hingga berita ini ditulis, informasi terbaru dari Syaid menyebutkan bahwa pelaku belum juga tertangkap.
"Dan dapat kabar kalau motor tersebut nunggak cicilan dan tidak taat pajak," tambahnya.
Sejak dibagikan pada Sabtu, cuitan Syaid telah di-retweet lebih dari tiga ribu kali dan disukai di atas dua ribu akun.