Klarifikasi Tewasnya Mahasiswa UIN, Ketua Suka TV: Tak Ada Imam Pengganti

Begitu korban amblas terjatuh saat posisi sujud, jemaah salat yang dipimpin korban seketika kaget dan bergegas mendekat ke ruang imam untuk mencari korban.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 02 Desember 2019 | 20:54 WIB
Klarifikasi Tewasnya Mahasiswa UIN, Ketua Suka TV: Tak Ada Imam Pengganti
Suasana musala di Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Dusun Nogosari, Kelurahan Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (2/12/2019) - (SUARA.Baktora)

SuaraJogja.id - Setelah santer diberitakan meninggalnya mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, M Sirojul Milal (22), saat memimpin salat Isya, beredar kabar bahwa salat tetap dilanjutkan dengan imam pengganti, setelah Milal terperosok ke sumur di bawah alas ruang imam musala Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Bantul.

Kabar tersebut lantas ditepis Ketua Sunan Kalijaga Televisi (Suka TV) Dimas Aji Sulistyo, yang merupakan koordinator kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada Sabtu (30/11/2019) itu.

"Banyak yang memberitakan ada imam pengganti setelah almarhum terjatuh, itu salah. Enggak ada imam pengganti. Kebanyakan [jemaah] langsung menolong," terang Dimas pada SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Senin (2/12/2019).

Ia menjelaskan, begitu korban amblas terjatuh saat posisi sujud, jemaah salat yang dipimpin korban seketika kaget dan bergegas mendekat ke ruang imam untuk mencari korban.

Baca Juga:Rochimawati dan Joni Aswira Terpilih Ketum - Sekjen SIEJ via E-vote

Namun demikian, Dimas mengatakan, ada beberapa dari peserta kegiatan yang tetap melanjutkan salat hingga selesai meski mayoritas memilih untuk maju ke depan.

Evakuasi kemudian dilakukan selama kurang lebih 15 menit oleh rekan mahasiswa korban dan dua warga setempat. Korban pun dilarikan ke RS Panembahan Senopati, lalu dinyatakan meninggal dunia.

Karena kecelakaan ini, kegiatan PKD lantas tidak dilanjutkan, dan seluruh mahasiswa meninggalkan lokasi pada sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah kejadian tersebut, pihak kampus melakukan salat gaib dan yasinan. Selain itu, beberapa anggota Suka TV juga telah mengantarkan jenazah korban ke kediaman keluarga yang berada di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pihak keluarga langsung minta jenazah dikirim pulang, sudah dimandikan, dikebumikan pada Minggu siang kemarin," tutur Dimas.

Baca Juga:Ditipu Polisi Gadungan, Janda Kaya di Palangkaraya Rugi Rp 60 Juta

Rencananya, pada Selasa (3/12/2019), perwakilan kampus akan menyusul ke Bogor untuk menyambangi keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini