SuaraJogja.id - Kabar duka datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bantul. Kiai Abdul Kholiq Syifa yang menjabat sebagai ketua mangkat, Jumat (6/12/2019).
Kiai yang dikenal bersahaja dan piawai tersebut meninggal dunia karena sakit. Salah satu menantunya, Muhammad Ihsan Kafa mengatakan almarhum saat ini disemayamkan di Gedung Bappendam, Dusun Wonokromo, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.
Ia menjelaskan Kiai Abdul Kholiq Syifa meninggal pukul 07.45 WIB. Sebelumnya mertuanya tersebut sempat mengeluhkan sakit di perutnya.
Setelah mendapat perawatan dan dirasa sudah baik dari rumah sakit RSUD Panembahan Senopati, Bantul, almarhum kemudian diperbolehkan pulang Kamis malam tadi. Tetapi paginya beliau mengembuskan napas terakhirnya ketika disuapi makan oleh sang istri.
Baca Juga:Bupati Bantul Jangan Bikin Program Pemerintahan Buat Kampanye Pilkada 2020
"Sebelum wafat beliau tak henti-hentinya mengucap asma Allah tanpa dipandu," ujarnya.
Lebih jauh, Kafa mengungkapkan bahwa ayahnya jarang mengeluhkan sakit meski memiliki riwayat diabetes dan maag. Padahal aktivitasnya bisa dibilang cukup padat untuk mengisi pengajian di berbagai tempat.
"Beliau itu aktivitasnya banyak. Meski punya riwayat sakit diabetes dan maag ya kegiatannya jalan terus. Beberapa tempat kajiannya seperti mujahadah rutin Kamis malam di Gedung Bappendam Wonokromo. Beliau juga ngisi di wilayah sekitar Bantul hingga Sleman," terangnya.
Mantan Bupati Bantul, Sri Suryawidati yang hadir dalam prosesi pemakaman mengatakan Kiai Abdul Kholiq Shifa merupakan sosok yang jadi panutan. Semangatnya untuk memperjuangkan Islam itu sangat luar biasa.
"Beliau itu tauladan, gigih orangnya dan semangatnya luar biasa untuk memperjuangkan Islam ya mengisi pengajian di mana-mana sampai akhir hayatnya," katanya.
Baca Juga:Polres Bantul: Kecelakaan Jalan Cinomati Kebanyakan Wisatawan Luar Kota
Sementara anggota DPRD DIY, Umaruddin Masdar menyebut Kiai Abdul Kholiq Syifa sebagai pribadi yang mampu diterima semua kalangan.
- 1
- 2