Soal Kaitan Tsunami Aceh dan Gerhana Matahari Cincin, Ini Kata BMKG

Agus mengungkapkan, tes bunyi sirine tsunami sebetulnya merupakan agenda bulanan.

Rendy Adrikni Sadikin
Kamis, 26 Desember 2019 | 12:16 WIB
Soal Kaitan Tsunami Aceh dan Gerhana Matahari Cincin, Ini Kata BMKG
Tampilan Gerhana matahari sebagian dari fenomena GMC yang teramati di DIY, lewat laman streaming, Kamis (26/12/2019). Puncak GMC bisa teramati pada pukul 12.47 WIB dan berakhir 14.28 WIB. (Uli Febriarni/kontributor)

SuaraJogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY meminta masyarakat tidak mengaitkan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) hari ini, dengan hal buruk, hanya karena berbarengan dengan peringatan terjadinya tsunami Aceh 26 Desember 2004 silam.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG DIY, Agus Riyanto menjelaskan, hari ini ada tiga agenda penting yang dimiliki BMKG berkaitan dengan tiga peristiwa alam. Yaitu gerhana matahari cincin (GMC); monitoring tes bunyi sirine tsunami yang dimiliki BMKG di Pantai Glagah, Kulonprogo dan Parangtritis, Bantul; pengamatan hilal awal bulan baru Komariyah.

Agus mengungkapkan, tes bunyi sirine tsunami sebetulnya merupakan agenda bulanan. Hanya saja pada hari ini agenda tersebut bertepatan dengan peringatan terjadinya tsunami Aceh pada tanggal yang sama.

"Ada orang yang mengaitkan, Wah ini bersamaan dengan tsunami Aceh, ada gerhana matahari juga. Ada apa nih. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali. Itu hoaks," kata dia, dijumpai di Kantor Stasiun Geofisika BMKG, Gamping, Sleman, DIY, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga:LIVE STREAMING: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember di Berbagai Daerah

Hanya saja memang, sirine tsunami sengaja dibunyikan tanggal 26 tiap bulannya, agar mengingatkan semua pihak dengan bencana tsunami Aceh. Sehingga selalu waspada dengan tanda-tanda alam.

Ia mengatakan, dari laporan di lapangan, sirine di kedua pantai tadi berbunyi dan masih berfungsi dengan baik. Sirine dibunyikan diawali dengan suara announcer, yang menyatakan bahwa sirine hanya sebagai bentuk uji suara.

"Jangkauan suara sirine mencapai 3-4 Kilometer, sebetulnya bisa lebih dari itu ya, karena menyesuaikan dengan panjang garis pantai kita," ungkapnya.

Sehingga, BMKG berharap Pemda setempat bisa ikut mengupayakan mitigasi bencana.

Agus mengatakan, GMC pada hari ini terjadi pada 10.56 WIB dan mencapai puncaknya pada 12.47 WIB, berakhir pada 14.28 WIB.

Baca Juga:Serunya Anak-anak Tonton Gerhana Matahari Cincin di Surabaya

"Tapi kalau DIY, hanya bisa berkesempatan mengamati gerhana matahari sebagian," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak