SuaraJogja.id - Publik dikejutkan oleh kemunculan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, Jawa Tengah.
Kerajaan yang mengklaim sebagai penerus Kerajaan Majapahit ini memiliki ratusan pengikut yang sangat setia.
Hal itu terungkap dari unggahan salah satu pengikutnya melalui akun media sosial Instagram @youspesbar.
Ia mengunggah beberapa foto yang mengabadikan momen pelantikan dan wisuda abdi dalem Kerajaan Agung Sejagat di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah pada 29 Juli 2019.
Baca Juga:Bikin Penasaran Warga, Keraton KAS Didatangi Ratusan Pengunjung
"Siap mengabdi untuk seluruh umat," demikian bunyi keterangan foto yang diunggah seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/1/2020).
Ia mengenakan pakaian berwarna putih dan selendang berwarna merah dengan dua lencana di dadanya. Kepalanya dihiasi dengan hiasan berwarna emas.
Bagi pengikut Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat, raja Kerajaan Agung Sejagat, momen tersebut adalah momen tak terlupakan dalam hidupnya.
"Momen yang paling berharga dan membahagiakan bagiku," ungkapnya.
Tak hanya momen pelantikan dan wisuda saja, pria ini juga mengunggah momen saat Kerajaan Agung Sejagat menggelar sebuah acara.
Baca Juga:Klaim Kaisar Kerajaan Agung Sejagat, Ini Sosok Totok Santoso Hadiningrat
Belum diketahui secara pasti apa acara tersebut, namun dalam foto yang diunggah menampilkan Totok Santoso Hadiningrat dan sang istri Dyah Gitarja yang diberi gelar Kanjeng Ratu.
Dalam foto itu tampak Totok dan Dyah Gitarja berada di depan meja sembari memotong nasi tumpeng. Foto yang diunggah pada 16 Agustus 2019 tersebut berlatar singgasana Kerajaan Agung Sejagat.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah digegerkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat yang diprakarsai oleh Totok Santosa Hadiningrat bersama istri, Dyah Gitarja.
Mereka juga sedang membangun kerajaan tepatnya di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang "keraton", Minggu (12/1/2020).
Totok juga mengklaim memiliki jumlah pengikut 425 orang dan terus bertambah. Mereka juga melakukan kirab berkeliling kampung.
Mabes Polri
Mabes Polri ikut turun tangan menyelidiki munculnya Kerajaan Agung Sejagat yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat, terutama warga di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan saat ini Mabes terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk memeriksa status KAS yang dipimpin oleh Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu.
"Ini masih kami cek seperti apa kerajaan tersebut. Apakah ada kerajaannya, apakah hanya asumsi dan prasangka kami masih menunggu penyidik dari Polda Jateng. Statusnya apa sih, apakah sudah bentuk kelompok atau yayasan," kata Argo di Mabes Polri, Selasa (14/1/2020).
Selain itu, polisi juga masih memeriksa kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Totok bersama ratusan pengikutnya tersebut.
"Masih didalami seperti apa kami belum bisa memastikan kegiatannya," ucapnya.