SuaraJogja.id - Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah membuat publik geger. Kerajaan tersebut mengklaim sebagai penerus Kerajaan Majapahit yang menguasai seluruh dunia.
Kerajaan tersebut dipimpin oleh seseorang yang dianggap sebagai raja. Ia adalah Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu.
Kerajaan yang mengklaim telah berdiri sejak 1518 itu memiliki 425 pengikut dan akan terus bertambah. Para pengikutnya sangat menghormati sosok Totok Santoso Hadiningrat. Lantas siapa sebenarnya Totok Santoso Hadiningrat?
Janjikan Uang Dolar
Baca Juga:Kumpulkan Pejabat Pusat dan Daerah, MenpanRB Bakal Bahas Perampingan Eselon
Nama Totok sendiri tak asing bagi warga Yogyakarta khususnya. Medio 2016, Totok pernah menjanjikan akan memberikan uang ratusan dolar AS setiap bulannya melalui organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja-DEC).
JOGJA-DEC adalah organisasi kemasyarakatan dan kemanusiaan yang menjanjikan mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia untuk membiayai kegiatannya dan memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Dolar AS yang dijanjikan itu diklaimnya masih tersimpan di salah satu bank negara Swiss yang disebutnya Esa Monetary Fund alias EMF.
Uang itu siap dikucurkan untuk membantu bangsa Indonesia masing-masing USD 50 juta sampai USD 200 juta per bulan, ditambah asuransi USD 100 ribu.
Para anggotanya diminta untuk memblei seragam sebesar Rp 3 juta. Banyak anggotanya yang keluar satu per satu lantaran janji Totok tak kunjung terealisasi.
Baca Juga:Isu Kubu Bang Japar Terciduk, Wakapolres sampai Elus Punggung Ustaz Jibril
Hobi Selfie di Instagram
- 1
- 2