Kelenteng ini pun dikategorikan sebagai tempat ibadah Warisan Budaya Yogyakarta karena usianya yang telah mencapai lebih dari 200 tahun.
Tradisi Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau
Ketika melihat ke atas dan terkagum-kagum dengan arsitektur Kelenteng Fuk Ling Miau, pandangan kami tertuju pada sebuah lonceng raksasa yang menggantung di salah satu dinding.
Rupanya, lonceng raksasa itu digunakan sebagai pertanda datangnya Tahun Baru Imlek. Ya, lonceng emas dan sebuah genderang ini hanya dibunyikan satu tahun sekali, di malam Tahun Baru Imlek nanti.
Baca Juga:5 Berita Hits Bola: Bedanya Timnas U-19 Sekarang di Mata Alfeandra Dewangga

Menjelang Tahun Baru Imlek 2020, Kelenteng Fuk Ling Miau sudah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, agenda tahunan membersihkan kelenteng seminggu sebelum perayaan Tahun Baru Imlek 2020 dimulai.
"Jadi seminggu sebelum Tahun Baru Imlek, para dewa pergi ke surga atau ke kahyangan, istilah lainnya Sang An, jadi patung dewa-dewi serta Kelenteng Fuk Ling Miau dibersihkan," tutur Bik Ming.
Harapannya, kata dia, ketika para dewa kembali ke bumi, jika keadaan seluruhnya dalam kondisi suci serta bersih, para dewa akan memberikan keberkahan tak terhingga.
Wisata di Kelenteng Fuk Ling Miau
Kini, Kelenteng Fuk Ling Miau serta Vihara Buddha Prabha ini tak hanya disambangi oleh umat Konghucu yang hendak melakukan sembahyang saja, melainkan wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca Juga:Kobe Nutri Farma Hadirkan Suplemen Serat dan Nutrisi
Jadi, tidak ada salahnya kan, jika travelers mampir sejenak untuk menambah pengetahuan serta pengalaman di Kelenteng Fuk Ling Miau ini?
Namun, ada beberapa hal yang perlu travelers ingat sebelum masuk ke Kelenteng Fuk Ling Miau ini ya. Karena kelenteng ini merupakan tempat ibadah yang disucikan, travelers wajib menjaga sopan santun.

Salah satunya, jangan terlalu dekat dengan patung dewa, atau berpakaian terlalu terbuka ketika berada di Klenteng Fuk Ling Miau.
Selain itu, sebelum memasuki Kelenteng Fuk Ling Miau, travelers dipersilakan melepas alas kaki dan meletakkannya di dalam rak yang sudah disediakan.
Untuk travelers yang ingin melakukan sembahyang di Kelenteng Fuk Ling Miau ini, kalian bisa membeli satu paket hio atau dupa seharga Rp20 ribu.
Beralamat di Jalan Brigjend Katamso Nomor 3, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja, Kelenteng Fuk Ling Miau ini buka mulai dari pukul 06.00 sampai 21.00 WIB setiap harinya.