Trase Tol Jogja-Solo Lintasi Selokan Mataram, Pemda DIY: Sudah Final

"Kalau keputusan tentang tol mau lewat di mana kan sudah kami pastikan, sudah final," kata Aji.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 22 Januari 2020 | 09:45 WIB
Trase Tol Jogja-Solo Lintasi Selokan Mataram, Pemda DIY: Sudah Final
Denah lokasi pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang berdampak ke warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Sekda DIY Baskara Aji menegaskan, keputusan terkait pembangunan trase atau jalur tol Yogyakarta-Solo, yang akan melintasi Selokan Mataram, sudah final.

Namun, Aji mengatakan, rencana pembangunan bisa didiskusikan jika di pertengahan proses ini ada persoalan terkait kepentingan umum. Kendati demikian, diskusi itu juga tetap tidak akan mengubah rencana induk yang sudah final.

"Kalau keputusan tentang tol mau lewat di mana kan sudah kami pastikan, sudah final. Kalau kemudian di pertengahan ada hal yang perlu kita sikapi karena kepentingan tertentu, seperti kepentingan umum, bisa kita rekayasa, tetapi tidak boleh mengubah rencana induk yang sudah kita buat," ujar Aji, Selasa (21/1/2020).

Rencana yang dimaksud itu termasuk trase yang akan melewati Selokan Mataram. Menurut Aji, rencana yang sudah final itu telah melalui pertimbangan, tetapi bisa didiskusikan selama tidak memindahkan trase.

Baca Juga:Terpopuler Kesehatan: Kendalikan Virus Korona, Tak Bisa Bergerak Gegara Flu

"[Terkait selokan Mataram] Kalau misalnya kaitan dengan perubahan fungsi, nanti kita rembug bersama, tetapi jalur itu sudah itu yang akan dipakai. Masak kene ra entuk dienggokke kono [sini tidak boleh dibelokkan ke sana], kan enggak mungkin, jadi [trase] itu sudah final," ucap Aji pada HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.

Dia menambahkan, sebagai contoh, perubahan desain di trase Monjali dari melayang menjadi di darat masih bisa dilakukan, tetapi tidak untuk rencana yang mengubah lokasi.

"Kalau kemudian ada perubahan seperti Monjali itu, awalnya melayang [lalu] diturunkan, bisa dilakukan, tetapi kan tidak berubah dari situ, tetap lokasinya di situ. Sudah disosialisasikan juga berkaitan dengan pembebasan tanahnya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini