"Menurut dokter kepala bayi mengalami benturan. Selain itu dari mulut bayi juga mengeluarkan darah yang diduga dia meminumnya saat kejadian itu," terang dia.
Mendengar calon anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki meninggal, Silvi sempat kaget dan syok. Kendati demikian, Endi menjelaskan bahwa sang istri sudah ikhlas dan ingin segera sembuh untuk berziarah ke makam bayi.
"Sebelumnya dia menanyakan terus tentang keadaan anaknya. Saya memberi tahu bahwa Kenzo [anaknya] baik-baik saja. Namun karena dia makin penasaran dan bertanya ke dokter, saat ini sudah mengetahui. Saat ini istri saya berupaya segera sembuh untuk bisa melihat anaknya," ungkap Endi.
Disinggung soal biaya, pihaknya masih berupaya mencari dana untuk perawatan dan pengobatan istri. Endi menjelaskan, dirinya harus menggunakan biaya pribadi sendiri.
Baca Juga:Jeritan Pilu Karen Idol Saat Putrinya Dimakamkan: Anakku Anakku!
"Saat ini menggunakan biaya sendiri. Sebenarnya ada BPJS yang saya miliki, tetapi BPJS kelas tiga. Karena kondisi istri yang mengkhawatirkan, akhirnya saya menggunakan jalur umum. Saya juga berusaha untuk mencari biaya perawatan dan pengobatan ini," kata dia.
Pihaknya berharap, musibah seperti pohon tumbang hingga memakan korban tak lagi terjadi. Dia berharap, dinas terkait bisa lebih ketat mengontrol pohon-pohon yang ada di sekitar jalan dengan intensitas cukup tinggi dari kendaraan yang melintas.
"Itu memang bencana, tidak ada angin dan hujan tiba-tiba pohon ambruk. Harapannya dinas terkait bisa mengontrol lebih ketat. Cukup sekali saja peristiwa ini terjadi," katanya.
Kapolsek Gamping Kompol Sudaryo menjelaskan, insiden terjadi dekat dengan Santi Mebel, Gamping. Pihaknya mencatat, terdapat enam korban yang ada saat pohon tersebut tumbang.
"Ada enam korban pada peristiwa itu. Ada satu korban yang sedang hamil. Mereka langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Saat itu tim BPBD dan polisi langsung membantu korban dan memotong pohon karena sempat menutup jalan," kata dia.
Baca Juga:Tol Jogja-Solo Lewati Ring Road Utara, Begini Nasib Hartono Mall