Dampak Angin Kencang di DIY, 92 Pohon Tumbang dan 1 Orang Meninggal

Sebagian tembok pagar Stadion Kridosono ambrol.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:18 WIB
Dampak Angin Kencang di DIY, 92 Pohon Tumbang dan 1 Orang Meninggal
Stadion Kridosono Roboh (Dok. Bayu Sejati)

SuaraJogja.id - Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda DI Yogyakarta, Jumat (14/2/2020) siang hingga sore. Akibatnya, terjadi bencana hidrometeorologi di Kota Yogyakarta dan seluruh kabupaten kecuali Gunungkidul.

Menurut update informasi pada Jumat pukul 21.00 WIB dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (Pusdalops PB DIY), hujan dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 14.15 hingga 16.00 WIB itu mengakibatkan 92 pohon tumbang, Stadion Kridosono ambrol, dan satu orang meninggal dunia.

Selain itu, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan akibat guyuran hujan dan terpaan angin tersebut, begitu juga sejumlah kendaraan, papan reklame, jaringan listrik maupun telepon, dan fasilitas umum lainnya.

Di Kota Yogyakarta, terdapat 16 pohon tumbang, empat rumah, dua gedung pemerintah, dan dua rumah sakit yang rusak. Selain itu, empat mobil, dua sepeda motor, dan tiga jaringan listrik tertimpa pohon. Sebanyak lima akses jalan, satu baliho, dan satu jaringan telepon juga mengalami kerusakan.

Baca Juga:Komunitas Orami, Tempat Para Moms Berbagi Informasi dan Menangkal Hoaks

Gedung pemerintah yang terdampak adalah papan informasi di rumah dinas bupati sleman (Papan informasi), atap Gedung Koni Kota Yogyakarta, dan eternit ruang rapat Kepatihan, sedangkan rumah sakit yang etrdampak yaitu pagar area parkir Rumah Sakit Bethesda dan baliho papan nama RS Happy Land.

Pasar Beringharjo juga sempat mengalami banjir dalam kejadian ini akibat luapan drainase, yang kemudian menimbulkan genangan air hujan setinggi mata kaki. Sebagian tembok pagar Stadion Kridosono juga ambrol. Terjadi pula peningkatan Kali Code, sedangkan Kali Gajahwong masih dalam ambang normal.

Sementara itu, di Kabupaten Sleman terdapat 25 pohon tumbang dan dua tempat usaha, lima jaringan listrik, dua jaringan telpon, 21 rumah, satu tempat ibadah, serta dua fasilitas umum yang rusak. Satu reklame dilaporkan roboh dan enam akses jalan sempat tertutup. Terdapat satu korban yang mengalami luka ringan.

Untuk Kabupaten Bantul, pohon yang tumbang ada di sebanyak 49 titik. Dua rumah tinggal, tiga fasilitas umum, satu fasilitas pendidikan, dua jaringan listrik, satu mobil, dua sepeda motor, satu tempat usaha, dan satu jaringan telepon rusak. Tujuh akses jalan sempat tertutup.

Terdapat satu korban mengalami luka-luka dan satu korban meninggal dunia karena tertimpa pohon. Pengemudi, yakni Sarmidi, warga Bawuran, Pleret, Bantul, meninggal dalam kejadian ini. Korban adalah Sarmidi, warga Bawuran, Pleret, Bantul.

Baca Juga:Resmi Meluncur, Harga Suzuki XL7 Tipe Terendah Rp 230 Juta

Ia tertimpa pohon beringin berukuran cukup besar ketika melintas dengan mobil, yang kabarnya baru ia bayar hari itu, di perempatan Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini