Menkopolhukam Mahfud MD: Tidak Bagus Susur Sungai Pakai Rok

Mahfud menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya atas kejadian tersebut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:24 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD: Tidak Bagus Susur Sungai Pakai Rok
Menkopolhukam RI Mahfud MD memberi bantuan secara simbolis kepada wali dan orang tua korban, di halaman SMP N 1 Turi, Sabtu (22/2/2020).(Suara.com/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Menkopolhukam RI Mahfud MD menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana laka susur Sungai Sempor SMP N 1 Turi di halaman sekolah, Sabtu (22/2/2020).

Mahfud MD menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Menurut dia, setiap musibah sudah ada dalam skenario Tuhan dalam seluruh perjalanan yang sudah diaturnya, sehingga kita tidak perlu terlalu menyesali kejadian itu, dan dalam agama diajarkan, ketika ada musibah, mengucapkan innalillahi wa inna ilaihirajiun.

"Tercatat ada 239 korban selamat dan bisa diselamatkan, serta 8 kembali [berpulang atau meninggal dunia]. Kita syukuri yang selamat, dan yang belum diketemukan mudah-mudahan bisa ditemukan, selalu saja ada keajaiban dalam hidup ini," kata dia.

Namun demikian, Mahfud MD mengingatkan bahwa manusia wajib berusaha. Untuk sekolah di tempat lain juga, kegiatan seperti ini perlu dimitigasi atau disiapkan risiko yang mungkin timbul mendadak.

Baca Juga:Arisma Korban Meninggal Susur Sungai SMP 1 Turi Dikenal Pintar sejak TK

Misal dalam kasus susur sungai, perlu dipelajari keadaan cuaca. Kalau cuaca tidak meyakinkan, lebih baik tidak berspekulasi. Mahfud MD meminta supaya pihak yang terlibat memperhatikan tata cara berpakaian dan alat yang dibawa.

"Misal susur sungai kurang bagus kalau pakai rok. Karena air bisa mendorong orang dibawa arus, tanpa mudah untuk bertahan," ujarnya.

Meskipun begitu, ia meminta kepada semua lembaga pendidikan di Indonesia tak lantas takut dan menghentikan kegiatan ekstra, apalagi Pramuka.

"Pramuka itu mendidik anak cinta bangsa, cinta Tuhan, alam. Itu ajaran sangat penting bagi anak didik di Indonesia. Bukan takut, tapi dipersiapkan sebaik-baiknya sebelum berkegiatan," ungkapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:1 Jenazah Korban Susur Sungai SMP 1 Turi Masih Proses Pengangkatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini