Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Underpass Kulur Saat Prank Ulang Tahun

Saat itu, tiga pelajar tersebut berniat memberikan kejutan kepada RH, yang tengah merayakan ulang tahun.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 22 Februari 2020 | 20:51 WIB
Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Underpass Kulur Saat Prank Ulang Tahun
Underpass Kulur Kulon Progo - (ist)

SuaraJogja.id - Underpass Kulur di Kabupaten Kulon Progo memakan korban. Genangan air di underpass ini membawa petaka, setelah ada tiga pelajar tenggelam saat bermain di tempat tersebut. Dua dari tiga pelajar yang tenggelam tersebut ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang lagi dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Kapolsek Temon Kompol Hery Setyo Budi, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian nahas tersebut bermula ketika TQ  (16), warga Padukuhan Menggungan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Temon; RH (15), warga Padukuhan Kopoh, Kalurahan Sogan, Kapanewon Wates; RS (15), warga Padukuhan Bojong, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, dan FPT bermain di pinggir genangan air Underpass Kulur.

"Saat itu mereka merayakan ulang tahun temannya yang berinisal RH," ujarnya, Sabtu (22/2/2020), saat dikonfirmasi SuaraJogja.id melalui nomor pribadinya.

Saat itu, tiga pelajar tersebut berniat memberikan kejutan kepada RH, yang tengah merayakan ulang tahun hingga akhirnya ada tujuh orang yang bermain di Underpass Kulur, setelah ketiga lainnya mereka hubungi untuk bergabung.

Baca Juga:Nekat Berenang di Embung Lanjaran, Satu Pelajar Tewas Tenggelam

Awalnya mereka hanya duduk-duduk di beton sisi barat underpass yang masih ada genangan air sedalam 3 meter. Mereka melakukan prank kejutan kepada RH dengan mendorongnya ke genangan air di underpass tersebut.

"Mereka tidak tahu bahwa RH tidak bisa berenang," tambahnya.

RH pun langsung tenggelam setelah sebelumnya sempat berusaha berenang. Melihat RH tenggelam, dua rekannya TQ dan RS langsung terjun ke air untuk memberikan pertolongan. Namun, justru keduanya turut tenggelam bersama dengan RH.

Rekan-rekan korban yang masih berada di atas beton underpass tersebut langsung berteriak meminta tolong. Seketika itu, warga yang mendengar teriakan tersebut langsung memberikan pertolongan kepada ketiganya. Tak berselang lama, TQ dan RS ditemukan oleh warga dan berhasil dievakuasi dari genangan.

"Meski cepat ditemukan, tetapi TQ ditemukan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Baca Juga:Berniat Lepas Penat, Surniyah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Winongo

Tubuh RH sendiri baru ditemukan selang satu jam kemudian setelah Tim SAR turun membantu melakukan pencarian. RH ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 17.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak