Rawat Pasien Jepang Terduga COVID-19 Dokter Sardjito Pakai Google Translate

Kondisi pasien saat ini semakin membaik, sudah tidak demam dan sudah tenang.

Galih Priatmojo
Jum'at, 06 Maret 2020 | 20:45 WIB
Rawat Pasien Jepang Terduga COVID-19 Dokter Sardjito Pakai Google Translate
Ruang IMC 2 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang ditempati korban penusukan di Bantul, Wening Pamuji Asih (34), Jumat (22/11/2019) - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Satu Warga Negara Asing (WNA) (mahasiswa) Jepang yang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dan dirawat di ruang isolasi, kondisinya sudah stabil.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Paru RSUP Dr Sardjito, Ika Trisnawati menjelaskan, sampel pasien sudah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes dan ia berharap hasil laboratorium bisa turun dalam satu atau dua hari ke depan.

Kondisi pasien saat ini semakin membaik, sudah tidak demam dan sudah tenang.

"Hanya saja, karena ia tidak bisa menggunakan bahasa Inggris dengan baik, maka kami menggunakan Google Translate. Berkat itu, komunikasi cukup baik dalam dua arah, tidak ada kendala bahasa," kata dia, kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga:Suspect Corona, Satu WNA Masuk RSUP Dr Sardjito

Mahasiswa asal Jepang tersebut diketahui berlibur ke Indonesia dan dirujuk ke RSUP Dr.Sardjito pada 2 Maret 2020 pada pukul 15.30 WIB.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menambahkan, tim medis telah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk COVID-19 baik dari swab dan serum, rontgen dan pemeriksaan laboratorium rutin. Adapun hasil pemeriksaan swab CoVID belum keluar dari Litbangkes," kata dia.

RSUP Dr.Sardjito mengimbau seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menyikapi COVID-19.

Koordinasi lintas fungsi telah dilakukan baik Kemenkes, dinas terkait, maupun rumah sakit jejaring yang ada.

"Cuci tangan dengan baik dan benar akan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucapnya. 

Baca Juga:Penting, Ini Beda Penderita Flu dan Covid-19 Menurut Dokter RS Sardjito

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini