SuaraJogja.id - Setelah menyelesaikan pembangunan gedung baru dan melakukan pemindahan berbagai peralatan rumah sakit, per Senin, 9 Maret 2020 RSUD Wates akan mulai beroperasi di gedung baru.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id pada Minggu (8/3/2020) siang, beberapa ruang di RSUD Wates sudah kosong serta dipasangi pengumuman bahwa pelayanan poliklinik dan IGD akan dilaksanakan di gedung baru mulai Senin (9/3/2020) besok.
Direktur RSUD Wates Lies Indriyati mengatakan bahwa perpindahan ini belum selesai sepenuhnya. Masih ada beberapa yang belum bisa dipindah, khususnya terkait pasien.
"Ini belum selesai, menunggu pasien stabil dulu, seperti pasien yang menggunakan ventilator, kalau dipindah sekarang belum memungkinkan. Kita sempurnakan dulu yang di sini, targetnya sih minggu depan sudah selesai karena kasihan juga harus wira-wiri," kata Lies Indriyati di RSUD Wates, Minggu (8/3/2020) siang.
Baca Juga:Polisi Jual Masker Corona Sitaan, ORI: Kalau Kalah di Pengadilan Bagaimana?
Fasilitas yang akan dipindah ialah ruang IGD, ICU, HCU, ruang rawat inap kelas I dan VIP, serta ruang radiologi. Sejumlah poliklinik juga sudah dipindah dan siap untuk mulai melayani di gedung baru Senin besok.
Ia menuturkan bahwa di gedung lama tersisa poli psikiatri/poli jiwa, kir kesehatan, dan rehabilitasi medik. Layanan itu akan tetap menempati gedung lama karena memang di gedung baru tidak disediakan tempat untuk poli tersebut.
"Kita memang rencananya akan mengembangakan gedung lama, kan sayang to kalau sampai terus dikosongkan begitu saja," imbuhnya.
Pihaknya memang sudah berencana untuk memanfaatkan gedung lama. Namun, saat ini fokusnya memang untuk menyelesaikan segala transisi dari gedung lama ke gedung baru terlebih dahulu.
Mengenai sosialisasi kepada masyarakat yang hendak melakukan pemeriksaan, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat untuk beberapa orang supaya berjaga dan memberikan informasi. Satpam di gedung lama pun sudah diberikan pemahaman untuk mengarahkan pasien ke gedung baru. Sosialisasi juga sudah dilakukan bagian humas melalui media sosial seperti Instagram dan situs web.
Baca Juga:Siswi MTs Diperkosa dan Dibunuh di Kamar Rumahnya, Mayat Ditutup Seprai
"Mohon maaf karena memang ini masih dalam kondisi transisi, jadi belum semua tertata dengan rapi," tegasnya.
- 1
- 2